Perangi Virus Corona, Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Gudang Alat Medis

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 26 Maret 2020 | 21:15 WIB
Perangi Virus Corona, Madrid Sulap Santiago Bernabeu Jadi Gudang Alat Medis
Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah memberikan sumbangan dalam jumlah besar ke pemerintah Spanyol dalam memerangi pandemi COVID-19, klub papan atas Spanyol, Real Madrid, kembali berkontribusi.

Dilansir El Mundo, Kamis (26/3/2020), Madrid menyulap stadion kebanggaan mereka, Santiago Bernabeu, menjadi gudang bagi peralatan medis.

Keputusan tersebut diambil manajemen klub untuk mempermudah jalur logistik penanganan korban virus corona di Ibu Kota Spanyol itu.

Pergerakan keluar masuknya peralatan medis tersebut nantinya akan menjadi tanggung jawab dinas kesehatan Spanyol, selaku institusi yang mendapat kewenangan dari pemerintah.

Baca Juga: Korban Virus Corona di Spanyol Melonjak, Lionel Messi Cs Tolak Potong Gaji

Penderita COVID-19 dilarikan ke sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol. [AFP]
Penderita COVID-19 dilarikan ke sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol. [AFP]

Sebelumnya, dilansir Football Espana, Los Blancos menyumbang bantuan ke pemerintah Spanyol dalam jumlah besar.

"Terima kasih @realmadrid atas kontribusi penting mereka dalam memerangi virus corona dan menyelamatkan banyak orang," kicau Isabel Diaz Ayuso, politisi Spanyol yang juga menjabat Presiden Komunitas Madrid.

Real Madrid bukan satu-satunya klub yang peduli dengan pandemi COVID-19. Dilaporkan El Mundo Deportivo, klub divisi dua Almeria telah menyumbang bantuan uang sebesar 1,2 juta euro kepada pemerintah untuk memerangi virus corona.

Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. [AFP]
Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. [AFP]

Di Spanyol sendiri penyebaran virus corona semakin memprihatinkan. Hari Rabu (25/3/2020), tercatat 47.610 kasus virus corona dengan total kematian mencapai 3.434 orang. Angka yang melewati jumlah korban meninggal dunia akibat corona di China, negara pertama yang diserang virus corona.

Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Mengingat dalam satu hari jumlah mereka yang terjangkit corona di Spanyol bertambah hingga 7000 orang dan jumlah korban meninggal per hari mencapai 700 pasien.

Baca Juga: Italia Krisis Corona, Pemain Berdarah Indonesia Ini Lebih Khawatirkan Istri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI