Hasil Tes Corona Belum Keluar, Dendy Sulistyawan Nekat Pulang Kampung

Kamis, 26 Maret 2020 | 20:45 WIB
Hasil Tes Corona Belum Keluar, Dendy Sulistyawan Nekat Pulang Kampung
Penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. (dok. Bhayangkara FC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Skuat Bhayangkara FC telah melakukan pemeriksaan kesehatan terkait penyebaran virus corona. Tes dilakukan di mes Bhayangkara FC, Jakarta Selatan, Kamis (26/3/2020) pagi.

Seluruh pemain, tim kepelatihan, manajemen, hingga pegawai kantor dites kesehatannya. Hasil tes tersebut baru bisa diketahui pada Senin, 30 Maret mendatang.

Salah satu pemain yang menjalani tes adalah Dendy Sulistyawan. Dendy mengaku bakal terus berkomunikasi dengan tim terkait hasil tes.

Karena usai menjalani pemeriksaan, Dendy langsung pulang kampung ke Lamongan.

Baca Juga: Waspadai Penyebaran Virus Corona, Pemain Bhayangkara Jalani Tes Kesehatan

"Kalau hasil tes, belum keluar. Saya habis ikut tes langsung pulang ke Lamongan, ini saya sudah di Lamongan," kata Dendy lewat sambungan telepon, Kamis (26/3/2020).

Penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. (dok. Bhayangkara FC)
Penyerang Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. (dok. Bhayangkara FC)

Lebih lanjut, eks pemain Persela Lamongan itu mudik bukan untuk liburan. Ia akan tetap berlatih di rumah karena memang sudah ada program latihan yang disiapkan oleh tim pelatih.

"Pasti saya tetap latihan sendiri di rumah. Jaga kebugaran juga, lalu juga saya dapat program dari pelatih untuk latihan di rumah," jelasnya.

"Sangat penting ya menjaga kebugaran di rumah di saat seperti sekarang. Apalagi di masa tim meliburkan aktivitasnya," pungkasnya.

Manajemen Bhayangkara FC memutuskan menghentikan aktivitas tim dan meliburkan para pemain mengingat semakin banyaknya orang yang terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Korban Virus Corona di Spanyol Melonjak, Lionel Messi Cs Tolak Potong Gaji

Total pasien terinfeksi virus corona di Indonesia, Kamis (26/3/2020), telah mencapai 893 orang. 78 di antaranya dilaporkan meninggal, sementara 35 lainnya dinyatakan sembuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI