Suara.com - Manajer Persita Tangerang I Nyoman Suryanthara menjelaskan sampai dengan saat ini pihaknya masih membayar penuh gaji pemain, pelatih, dan official tim, pasca kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona.
Akan tetapi, Suryanthara bakal menyesuaikannya lagi, jika kompetisi ditunda cukup lama, bahkan sampai dihentikan.
Sebagaimana diketahui, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan kompetisi sejenak hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Dihentikannya kompetisi sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.
Tentu batas waktu yang tidak jelas ini membuat klub harus berpikir keras terkait gaji untuk para pemainnya. Apalagi, jika nantinya kompetisi musim 2020 benar-benar berhenti.
Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: 5 Potret Camila Angelo Istri Baru Hulk
"Bisa dipastikan kalau untuk Maret ini, semua gaji pemain masih normal. Kami masih tunggu keputusan liga mengenai kompetisi ditunda atau dihentikan karena ini menyangkut masa depan tim," kata Nyoman Suryanthara saat dihubungi wartawan, Kamis (26/3/2020).
Sampai dengan saat ini Suryanthara masih menunggu kepastian dari PSSI. Akan ada penyesuaian keuangan tim jika federasi sepak bola di Indonesia itu mengumumkan status kompetisi.
"Ya memang masih penuh bulan ini, tapi setelah itu kemungkinan besar akan ada penyesuaian terkait dengan hak-hak pemain dan ofisial," tambahnya.
Sebelumnya, 10 klub sudah melakukan rapat online terkait dengan masalah ini. Dari hasil rapat tersebut muncul usulan bahwa klub Liga 1 2020 hanya akan membayar 25 persen gaji pemain dan official.
Bahkan tidak menutup kemungkinan tim bisa membatalkan kontrak dengan pemain yang bersangkutan, jika kompetisi dihentikan total. Usulan ini nantinya akan diserahkan kepada PT LIB. Namun, belum ada kejelasan dari PSSI ataupun PT LIB terkait masalah ini.
Baca Juga: Mabuk Berat, Pemain Timnas Selandia Baru Lari dari Karantina Virus Corona
Sementara itu, Persita sedang meliburkan pemainnya sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Meski begitu, tim asuhan Widodo Cahyono Putro tetap mendapat materi latihan untuk dilakukan di rumah masing-masing.