Korban Virus Corona di Spanyol Melonjak, Lionel Messi Cs Tolak Potong Gaji

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 26 Maret 2020 | 17:44 WIB
Korban Virus Corona di Spanyol Melonjak, Lionel Messi Cs Tolak Potong Gaji
Pemain Barcelona Lionel Messi (tengah) rayakan gol ke gawang Eibar dalam pertandingan La Liga yang berlangsung di Camp Nou, Sabtu (22/2/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para pemain Barcelona ternyata menolak potong gaji. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen klub memberikan proposal kepada para pemainnya ihwal pemotongan gaji menyusul pandemi COVID-19 di Spanyol.

Dilansir ESPN, para kapten tim, termasuk Lionel Messi, bertemu dengan direksi FC Barcelona. Agenda pertemuan tersebut tak lain adalah negosiasi ihwal pemotongan gaji.

Proposal pemotongan gaji yang ditawarkan manajemen adalah pemotongan gaji para pemain senior tim. Termasuk tim sepak bola wanita dan tim basket Barcelona.

Namun, pada kenyataannya terjadi perbedaan. Klub ternyata lebih fokus untuk memangkas gaji para pemain senior di tim sepak bola putra.

Baca Juga: Barcelona Siapkan Kontrak Baru untuk Clement Lenglet, Umtiti Jadi Tumbal

Menurut Marca, gaji para pemain senior tim sepak bola putra Barcelona yang harus dikeluarkan manajemen setiap bulan, jika digabung, mencapai angka 500 juta euro.

Para pemain senior pun dikabarkan tidak senang dengan pertimbangan manajemen dan menolak.

Tapi, jika tidak ada titik temu, klub berhak untuk memaksakan kehendaknya dan memotong gaji karyawan. Termasuk para pemain.

Penderita COVID-19 dilarikan ke sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol. [AFP]
Penderita COVID-19 dilarikan ke sebuah rumah sakit di Madrid, Spanyol. [AFP]

Pandemi COVID-19 atau virus corona telah mengakibatkan terhentinya gelaran olahraga di dunia, termasuk sepak bola. Alhasil, klub, termasuk Barcelona, kehilangan pemasukan.

Di Spanyol sendiri penyebaran virus corona semakin memprihatinkan. Hari Rabu (25/3/2020), tercatat 47.610 kasus virus corona dengan total kematian mencapai 3.434 orang. Angka yang melewati jumlah korban meninggal dunia akibat corona di China, negara pertama yang diserang virus corona.

Baca Juga: Korban Meninggal Terus Bertambah, Real Madrid Ikut Perangi Pandemi COVID-19

Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah. Mengingat dalam satu hari jumlah mereka yang terjangkit corona di Spanyol bertambah hingga 7000 orang dan jumlah korban meninggal per hari mencapai 700 pasien.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI