Suara.com - Salah satu wonderkid Indonesia, Witan Sulaeman diketahui sudah meninggalkan Serbia dan kembali ke Tanah Air. Kini, gelandang berusia 18 tahun itu sudah berada di kampung halamannya di Palu, Sulawesi Tengah.
Pulangnya Witan ke Indonesia memang tidak lepas dari pandemi masif COVID-19 alias Virus Corona di Eropa.
FK Radnik Surdulica, klub Serbia pemilik Witan saat ini juga tengah meliburkan segala kegiatan dan tentunya juga skuat mereka.
"Benar, kompetisi sedang stop di Serbia, jadi dia (Witan) sekarang sudah kembali ke Indonesia. Dia pulang ke Palu," beber agen dari Witan, Dusan Bogdanovic ketika dihubungi wartawan.
Baca Juga: Duh! Liga Champions-nya Asia Tenggara Juga Resmi Ditunda Dampak COVID-19

Meski telah kembali ke Indonesia, Dusan sendiri memastikan jika sang klien tidak berleha-leha di rumahnya.
Witan, yang sudah menjadi pilar Timnas Indonesia U-23 meski baru berusia 18 tahun, diinstruksikan klubnya untuk berlatih secara mandiri di rumah dan tentunya tetap menjaga kebugaran fisiknya.
Bahkan, Dusan menyebut pemain yang sebelumnya memperkuat PSIM Yogyakarta itu berlatih di pantai saat ini.
"Dia latihan di Palu, Witan latihan jaga kondisi di pantai," papar Dusan.
Sekadar informasi tambahan, Witan digaet Radnik pada 10 Februari 2020 dengan status free transfer setelah sang wonderkid meninggalkan PSIM Yogyakarta.
Baca Juga: Imbas Corona, Piala AFF U-16 dan U-19 2020 di Indonesia Resmi Ditunda
Pemain jebolan SKO Ragunan yang fasih bermain sebagai gelandang kanan dan gelandang serang itu diikat kontrak oleh klub yang main di kompetisi kasta tertinggi Serbia tersebut hingga Juni 2023 mendatang.