Infografis
Suara.com - Winger lincah Persija Jakarta Riko Simanjuntak turut berduka atas meninggalnya Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sujiatmi Notomihardjo.
Ibunda Presiden Jokowi mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi atau RS DKT Solo, Rabu sore pukul 16.45 WIB.
Riko mengatakan meninggal dunianya ibu dari Jokowi jadi duka yang mendalam. Karena, beliau berjasa karena telah melahirkan tokoh penting bagi Tanah Air.
"Tentunya saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Di mana kita ditinggalkan untuk selama-lamanya oleh Seorang ibu dari Presiden republik Indonesia, Joko widodo," kata Riko via pesan singkat kepada Suara.com, Rabu (25/3/2020).
Baca Juga: Ibunda Jokowi Tutup Usia, Ketum PSSI: Beliau Melahirkan Pemimpin yang Baik
"Almarhumah telah melahirkan seorang tokoh penting buat negara kita Indonesia," jelas mantan pemain Semen Padang itu.
![Presiden Jokowi dan keluarga menggelar jumpa pers terkait meninggalnya sang ibu, Rabu (25/3/2020) di Solo. [Solopos/Nicolous Irawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/25/49470-presiden-jokowi-dan-keluarga-menggelar-jumpa-pers-terkait-meninggalnya-sang-ibu.jpg)
Lebih lanjut, Riko mendoakan agar ibunda Jokowi diterima di sisi Allah. Ia juga berharap keluarga yang ditinggalkan bisa tabah.
"Semoga ibunda tercinta diterima di sisi Allah. Buat semua keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," pungkasnya.
Sementara itu, melalui akun instagram resmi, Persija Jakarta juga menyampaikan bela sungkawa. "Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Sujiatmi Notomihardjo. Ibunda dari Presiden Joko Widodo," tulis Persija Jakarta.
Jenazah ibu Presiden Jokowi saat ini disemayamkan di rumah duka. Rencananya jenazah dimakamkan di Pemakaman Keluarga Mundu, Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar, Kamis (26/3/2020) siang pukul 13.00 WIB.
Baca Juga: Ibunda Jokowi Dimakamkan Kamis Besok, Warga Disarankan Tak ke Rumah Duka
Dalam konferensi pers yang digelar di rumah duka Jalan Pleret Raya nomor 9A, Sumber, Banjarsari, Solo, Presiden Jokowi mengatakan ibunya sudah empat tahun menderita kanker.
