Suara.com - Arema FC menerapkan aturan ketat kepada para pemainnya saat menjalani libur akibat pandemi virus corona. Selain memberi tugas untuk menjaga kebugaran, Dendi Santoso dan kolega juga diwajibkan menyetor video latihan.
Namun apabila ada pemain yang tak mengirimkan video latihan harap bersiap-siap. Sebab tim pelatih akan memberikan teguran keras.
''Tidak ada sanksi, tim pelatih Arema tidak memberikan sanksi kepada pemain. Hanya saja, tetap ada teguran keras dan tetap pasti ada konsekuensinya nanti untuk yang tidak melakukan program yang sudah kami buat,” ujar asisten pelatih Charis Yulianto, dilansir dari wearemania.net.
Charis menambahkan, tak ada alasan kesulitan bagi pemain Arema FC. Sebab, video latihan yang mereka buat bisa disetorkan melalui aplikasi WhatsApp.
Baca Juga: Arema FC Perpanjang Libur Pemain dan Tunggu Keputusan PSSI
Jika memang kesulitan mengirimkan video dengan durasi panjang yang kapasitasnya besar, maka videonya bisa dipotong-potong. Artinya, video latihan itu bisa dikirim per materi yang sudah dijalankan dalam setiap harinya.
''Setiap materi latihan tetap ada hitungannya, karena setiap materi ada pengulangan beberapa kali. Video bisa dikirim ke grup pemain Arema, atau japri (jalur pribadi) ke tim pelatih,” tegas Charis.
Sebelumnya, manajemen Arema FC telah menghentikan aktivitas pemain mengingat makin maraknya penyebaran virus corona di Malang. Rencananya, skuat Singo Edan baru akan kembali berlatih pada akhir Maret.