Suara.com - Imbas pandemi COVID-19 alias Virus Corona, Borussia Dortmund akan memotong gaji para pemainnya. Hal ini diutarakan CEO Die Borussen --julukan Dortmund, Hans-Joachim Watzke.
Pandemi Corona ini bisa dibilang memang sudah menghadirkan krisis bagi Dortmund. Bagaimana tidak, kampanye 2019/2020 ditangguhkan, yang berarti pemasukan bagi klub praktis merosot tajam, khususnya terkait laga-laga kandang yang tak bisa digelar.
Padahal, sekali Dortmund memainkan laga kandang, sekira 80.000-an penonton biasanya selalu memadati Stadion Signal Iduna Park.
Watzke pun membenarkan bahwa gaji para penggawa Dortmund akan disunat sebagai imbas dari merosotnya pemasukan klub.
Baca Juga: Pulih dari Cedera Hamstring, Harry Kane: Sedikit Lagi Saya Fit 100 Persen!
Akan tetapi, sang CEO mengklaim jika Jadon Sancho dan kawan-kawan tak berkeberatan alias legowo meski gaji mereka bakal dipotong.
Menurutnya, ini merupakan bentuk solidaritas dari para pemain tim utama Dortmund untuk meringankan tekanan finansial kepada klub di tengah krisis COVID-19 ini.
Dikatakan Watzke, para pemain rela pemasukannya dipotong agar manajemen Dortmund tetap bisa membayar ofisial tim maupun karyawan klub dari segala lapisan.
"Memang benar akan ada pemotongan gaji, tapi para pemain oke dengan hal ini. Ini adalah pertanda solidaritas tak ternilai," buka Watzke seperti dilansir ESPN, Rabu (25/3/2020).
"Ini adalah bukti perhatian mereka karena Dortmund memang bukan hanya para pemain ataupun pelatih dan stafnya. Ada ofisial klub, ada para karyawan lainnya," sambung sang CEO.
Baca Juga: Manchester United Segera Permanenkan Ighalo, Bayar Rp 287 Miliar ke Shenhua
Sepakbola Jerman kini memang tengah menjerit akibat dampak finansial dari krisis Virus Corona, di mana CEO Liga Jerman, Christian Seifert menyatakan pekan lalu bahwa 56.000 lapangan kerja dalam bisnis sepakbola dipertaruhkan menyusul penghentian sementara Bundesliga 2019/2020.