Suara.com - Penyebaran Virus Corona di Indonesia terus meluas, di mana setiap harinya, jumlah warga yang terpapar virus tersebut terus meningkat. PSSI pun tak mau kehilangan perannya untuk memberi imbauan kepada masyarakat pecinta sepak bola.
Dari data pada Minggu (22/3/2020) kemarin yang berjumlah 541 orang, akan tersebut terus melonjak ke angka 579 kasus. Angka tersebut merujuk pada data hari Senin (23/3/2020) siang. Artinya, ada kenaikan angka sebanyak 65 kasus baru.
Sementara itu, pasien meninggal dunia kembali bertambah satu orang. Total, hingga kekinian, ada 49 pasien positif corona meninggal dunia.
Selanjutnya, pasien yang sembuh turut bertambah 1 orang. Total sebanyak 30 yang dinyatakan sehat setelah menjalani dua kali pengetasan covid-19.
Baca Juga: Kompetisi Dihentikan karena Corona, Persita Dipusingkan Kontrak Pemain
Tentu, virus ini menjadi perhatian tersendiri dari kalangan. Tak terkecuali induk sepak bola tertinggi di Indonesia alias PSSI.
Sebagaimana diketahui, Virus Corona telah membuat sepak bola di Indonesia berhenti. Seluruh kompetisi di bawah naungan PSSI terpaksa dihentikan sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan.
PSSI pun memberi imbauan kepada masyarakat pecinta sepak bola. Melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan menyebut bahwa pentingnya hidup sehat dalam situasi ini.
"Cuci tangan yang bersih dengan sabun dari sela-sela jari, telapak dan punggung tangan. Lakukan minimal tiga kali setiap menyuci tangan hingga benar-benar bersih. Kesehatan Anda salah satu bentuk kepedulian kami" kata Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta kepada masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah. Seperti melakukan aktivitas dari rumah dan manjauhi keramaian.
Baca Juga: 5 Berita Menarik Bola: Witan Sulaeman Unggah Foto Latihan, Ini Kata Netizen
"Dengan bekerja di rumah sementara waktu, kita membatasi interaksi fisik, serta menjaga jarak secara sosial dengan rekan rekan kita. Kita tidak tahu apakah orang-orang di sekitar kita mungkin adalah pembawa virus ini," tambahnya.