Dunia Perangi COVID-19, Pepe Reina Serukan Pentingnya Social Distancing

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 24 Maret 2020 | 18:29 WIB
Dunia Perangi COVID-19, Pepe Reina Serukan Pentingnya Social Distancing
Pepe Reina, mantan penjaga gawang tim nasional Spanyol [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan penjaga gawang Liverpool dan tim nasional Spanyol, Pepe Reina nyaris menjadi korban virus corona. Pemain berusia 37 tahun yang kini dipinjamkan AC Milan ke Aston Villa, sempat terbaring sakit dengan gejala-gejala COVID-19.

Selama mengalami batuk-batuk disertai demam dan kesulitan bernapas, Reina hanya menjalani isolasi di rumah. Setelah satu pekan, Reina mengaku kondisinya sudah lebih baik.

"Saya merasakan gejala-gejala virus corona. Batuk kering, demam dan sulit bernafas hampir selama satu minggu. Tapi sekarang kondisi saya sudah lebih baik," kata Reina dikutip Football Italia, Selasa (24/3/2020).

Berdasarkan pengalaman pribadinya, Reina merasakan manfaat dari seruan pemerintah-pemerintah di dunia dalam memerangi pandemi COVID-19 dengan berdiam diri di rumah dan menerapkan social distancing.

Baca Juga: Biang Keladi Penyebaran Virus Corona di Bergamo Ternyata Liga Champions

Penampakan sejumlah peti jenazah korban virus corona di Gereja Serina, dekat Bergamo, wilayah bagian utara Italia. (Foto: AFP)
Penampakan sejumlah peti jenazah korban virus corona di Gereja Serina, dekat Bergamo, wilayah bagian utara Italia. (Foto: AFP)

Social distancing merupakan strategi kesehatan publik yang direkomendasikan untuk mencengah, melacak dan menghambat penyebaran virus.

Caranya dengan menjaga jarak dengan mereka yang sedang sakit. Termasuk tidak berkumpul dengan orang lain, menghadiri keramaian seperti konser, pertandingan bola dan lain-lain. Tujuannya hanya satu, yaitu menghindari yang sehat tertular.

Menurut WHO dalam kasus corona, masyarakat harus menjaga jaga minimal dua meter dari orang lain ketika berinteraksi dan Jangan bersentuhan. Sedangkan bagi Bagi mereka yang merasa atau sudah terinfeksi harus mengisolasi diri secara mandiri.

Seorang pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan kawasan Piazza del Duomo, Kota Folorence, Italia. (Foto: AFP)
Seorang pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan kawasan Piazza del Duomo, Kota Folorence, Italia. (Foto: AFP)

Meski demikian, masih banyak orang di dunia ini yang belum menyadari pentingnya social distancing tersebut. Reina pun menyerukan kepada mereka jika social distancing bisa menjadi senjata ampuh untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Saya mengikuti berita di Spanyol, Italia dan Inggris. Saya memiliki banyak orang yang dekat dengan saya, itulah alasan saya mengikuti berita saat ini, agar mengetahui apa yang terjadi dan kebijakan yang diambil," ujar pemain yang pernah memenangkan Piala Dunia bersama Spanyol di tahun 2010.

Baca Juga: Duh! Kapten Atalanta Saksikan Sendiri Warga Akali Lockdown di Italia

"Jika kita patuh dengan kebijakan (pemerintah), akan lebih cepat pandemi ini berlalu."

"Kita harus serius menanggapi seruan isolasi diri, social distancing. Saya yakin kita bisa melewati masa sulit ini dan lebih kuat, bersatu," serunya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI