Suara.com - Berhentinya pertandingan di liga-liga Eropa akibat merebaknya virus corona turut berdampak pada keuangan klub. Namun, kenyataan itu tak membuat Arenal lepas tangan begitu saja pada nasib para karyawannya.
Mengutip dari Metro, Arsenal berkomitmen tetap menggaji semua karyawannya meski pemasukan sedang nihil. Manajemen The Gunners tak ingin mereka terlunta-lunta di tengah pandemi yang mengerikan seperti ini.
Situasi ini tentu mengkhawatirkan buat Arsenal. Sebab mereka memiliki banyak karyawan yang harus digaji, baik berstatus tetap maupun kontrak.
''Kami benar-benar berterima kasih atas upaya luar biasa dari semua staf kami di klub setiap hari. Kami mengandalkan layanan mereka yang tak kenal lelah untuk memberikan pengalaman kelas satu bagi para penggemar kami di hari pertandingan dan non-pertandingan,'' ujar Direktur Pelaksana Arsenal, Vinai Venkatesham.
Baca Juga: Liga Inggris 2019/2020 Diyakini Hanya Bisa Rampung dengan Laga Tertutup
''Ini adalah masa yang sulit bagi semua orang, tetapi khususnya pekerja kontrak kami. Gerakan ini dimaksudkan untuk meringankan ketidakpastian keuangan mereka sementara sepak bola saat ini ditangguhkan hingga 30 April 2020,'' imbuhnya.
''Kami berharap dapat menyambut kembali sepak bola ke Emirates Stadium sesegera mungkin,'' tandas Venkatesham.
Liga Primer Inggris sendiri sudah mandek sejak tiga pekan lalu. Bahkan otoritas setempat menundanya lebih lama lagi, paling tidak hingga 30 April mendatang baru bisa bergulir lagi.
Bahkan Liga Primer Inggris musim ini berpotensi dibatalkan jika situasi tak kunjung mereda. Namun muncul juga opsi luga tetap akan dilanjutkan dengan syarat digelar tanpa penonton.
Baca Juga: Eks Barcelona Sarankan Messi dan Ronaldo Main di Liga Belarusia