Suara.com - Federasi Sepak bola Australia (FFA) mengumumkan pada Selasa (24/3/2020) bahwa Liga Australia dihentikan tanpa batas waktu karena wabah virus corona.
FFA mengatakan bahwa dewan direktur dan klub-klub telah sepakat untuk menghentikan musim pada Senin (23/3/2020) malam.
"Keputusan yang diambil tadi malam, (dan) diumumkan pagi ini, merupakan hasil dari ditingkatkannya status (waspada) negara bagian dan nasional saat ini, pada khususnya di daerah-daerah kontrol perbatasan yang diimplementasikan di sejumlah negara bagian dan juga Selandia Baru," kata ketua FFA James Johnson seperti dilansir Antara dari Reuters.
Sejumlah wilayah di Australia telah memberlakukan larangan bepergian dari satu negara bagian ke negara bagian lainnya.
Baca Juga: Duh! Kapten Atalanta Saksikan Sendiri Warga Akali Lockdown di Italia
Enam pertandingan musim reguler masih harus diselesaikan sebelum dimulainya fase playoff yang rencananya berlangsung pada awal Mei.
FFA yang memerlukan pemasukan dari siaran langsung sempat berupaya keras agar kompetisi terus berlanjut. Mereka bahkan melobi tim asal Selandia Baru, Wellington Phoenix, agar bermarkas di Australia supaya tidak terkena larangan bepergian dari negara asalnya.
Tetapi "lockdown" yang diterapkan secara nasional di Australia dalam beberapa hari terakhir kemudian memaksa FFA mengambil keputusan ini.
Sebagai kompetisi nasional, kompetisi yang dimainkan di hampir seluruh wilayah Australia dan juga Selandia Baru, misi yang sulit berubah menjadi misi yang mustahil," tambah Johnson.
Australia telah menghentikan semua kegiatan olahraga profesional mereka, seperti Liga Rugby dan Super Rugby.
Baca Juga: Heboh, Eks Timnas Brasil Hulk Menikahi Keponakan Mantan Istri
Sampai 24 Maret, terdapat total 1.887 kasus COVID-19 di Australia, dengan korban jiwa sebanyak tujuh orang.