Suara.com - Virus corona membuat kompetisi-kompetisi di Eropa ditunda untuk sementara. Namun, hal itu tidak berlaku untuk liga di negara Eropa Timur, Belarusia.
Liga Belarusia 2020 tetap berjalan normal dengan penonton meski sudah ada 69 kasus virus corona yang terjadi di sana per Jumat (20/3/2020).
Menurut eks pemain Barcelona dari Belarusia, Alexander Hleb, masyarakat di Belarusia tidak panik atau takut dengan virus dari China tersebut. Kehidupan masih berjalan normal.
Mereka semua tahu tentang banyaknya kasus kematian di Italia dan Spanyol aribat virus corona, tetapi orang-orang Belarusia tidak terlalu parno dengan hal tersebut.
Baca Juga: Selalu Pantau Liga 1 2020, Shin Tae-yong Siap Bawa Muka-muka Baru ke Timnas
"Virus corona telah menutup Liga Champions dan Liga Eropa. Itu keputusan bagus, karena Anda harus mencoba dan menghentikannya. UEFA telah melakukan hal yang benar," kata Hleb, dilansir dari The Sun.
"Tapi di Belarus, rasanya tidak ada yang peduli. Itu luar biasa. Mungkin dalam satu atau dua minggu liga akan berhenti. Mungkin Presiden kita hanya menunggu untuk melihat dampak dari virus," lanjutnya.
"Semua orang di sini tahu apa yang terjadi pada Italia dan Spanyol. Itu tidak terlihat bagus. Tetapi di negara kami, orang-orang di pemerintahanan percaya itu tidak ekstrim seperti di berita," imbuhnya.
Liga Belarusia 2020 baru memasuki pekan pertama. Energetik-BGU berhasil memuncaki klasemen sementara setelah meraih kemenangan 3-1 atas BATE.
Baca Juga: Wabah Corona Meluas, Shin Tae-yong Belum Bisa Buat Agenda Timnas Indonesia