Suara.com - Skuat Barcelona dikabarkan harus siap menerima pemotongan gaji di tengah penangguhan kompetisi domestik Spanyol maupun Eropa saat ini, imbas dari pandemi Virus Corona.
Laporan yang diturunkan Diario AS, Senin (23/3/2020), Presiden Barcelona, Josep Bartomeu akan segera melakukan pembicaraan dengan perwakilan para pemain untuk membahas soal gaji yang bakal disunat ini.
Para penggawa Barcelona sendiri disebut menyadari betul kondisi sulit yang tengah dihadapi klub/ Dan memang bukan hanya Barca saja, tetapi juga banyak klub di Spanyol dan Eropa.
Keuangan Barcelona bukan saja terdampak karena terhentinya pemasukan dari uang penjualan tiket pertandingan maupun hak siar, tetapi juga karena penerapan karantina wilayah alias lockdown oleh pemerintah Spanyol yang praktis membuat penerimaan dari sektor bisnis lainnya kian surut.
Baca Juga: Sudah Kembali ke Bandung, Geoffrey Castillion Sempat Stuck di Singapura
Barcelona kehilangan pos pendapatan dari sekolah sepakbola mereka yang tersebar di seluruh dunia, pos penerimaan dari sponsor ataupun penjualan merchandise dari official store klub, serta museum mereka yang ditutup karena karantina wilayah.
Dilaporkan Diario AS, pembicaraan antara pihak manajemen Barcelona dan para pemain soal pemotongan gaji ini masih di tahapan awal, tetapi besar kemungkinan akan berjalan mulus.
Terlebih, pada musim panas tahun lalu bek kawakan Barca, Gerard Pique sempat secara lugas menyatakan siap potong gaji agar klub bisa mendatangkan kembali Neymar Jr dari Paris Saint-Germain, meski akhirnya hal itu tidak terwujud.