Suara.com - Separuh dari kompetitor Liga Prancis alias Ligue 1 musim 2019/2020 bisa bangkrut lantaran klub-klub profesional tersebut mengalami krisis keuangan, imbas dari pandemi global Virus Corona.
Demikian klaim dari Barnard Caiazzo, presiden dari grup yang merepresentasikan klub-klub di Liga Prancis.
Caiazzo sendiri memprediksikan jika kampanye 2019/2020 kemungkinan baru bisa digulirkan kembali paling cepat pada 15 Juni 2020 nanti.
Padahal, UEFA telah memberikan deadline liga-liga domestik Eropa untuk bisa rampung pada 30 Juni, sebagaimana musim 2019/2020 memang sudah ditangguhkan sejak 13 Maret lalu akibat pandemi global Virus Corona ini.
Baca Juga: Wabah Virus Corona, PSSI Hentikan Sementara Liga 1 dan Liga 2 2020
"Tanpa bantuan negara, dalam enam bulan, separuh dari klub-klub profesional Prancis akan mengalami kebangkrutan. Saya benar-benar merisaukan hal ini," ucap Caiazzo, yang juga merupakan salah satu dewan direksi di Saint-Etienne tersebut, kepada media setempat Bleu Loire.
"Lima kompetisi terbesar di Eropa telah merugi 4 miliar euro, Liga Prancis antara 500-600 juta euro," sambungnya.
"Kami tak akan mampu bermain hingga kurvanya mendatar," tutur Caiazzo yang sangat khawatir.
"Merampungkan kompetisi musim 2019/2020 ini akan sangat vital. Ini benar-benar krusial, jadi kita lihat saja perkembangan pandemi ini dalam beberapa waktu ke depan," tukasnya.
Sebelum kompetisi ditangguhkan, Saint-Etienne sendiri terpuruk di peringkat ke-17 klasemen sementara Liga Prancis 2019/2020 sampai pekan ke-28, alias hanya satu strip di atas zona merah.
Baca Juga: Eks Manchester United, Marouane Fellaini Positif Terkena Virus Corona
Saint-Etienne hanya berjarak tiga poin saja dari zona degradasi.