Suara.com - Gelandang Persib Bandung Dedi Kusnandar mengaku tak masalah kalau saja kompetisi Liga 1 2020, dihentikan sementara dengan jangka waktu lebih panjang lantaran mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
"Pasti kecewa kalau Liga berhenti, tapi itu keputusan semuanya jadi kita harus terima, apalagi ini kan soal nyawa juga," ujar Dedi usai latihan di lapangan Inspire Arena, Bandung Barat, Minggu (22/3/2020).
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menghentikan sementara Liga 1 2020. Hal itu sebagai antisipasi penyebaran pandemi virus corona.
Berdasarkan surat arahan PSSI kepada operator Liga 1 PT Liga Indonesia Baru (LIB), ada dua poin utama yakni terkait pemberhentian sementara Liga 1 dan pemberhentian itu baru akan dicabut melihat perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Liga 1 dan 2 Dihentikan Sementara, PT LIB Minta Masukan KLub
Dedi mengatakan kesehatan menjadi hal utama dibandingkan sebuah pertandingan sepak bola. Yang penting, kata dia, wabah virus corona bisa berakhir terlebih dahulu baru kemudian kompetisi bisa dilanjut.
"Yang penting healthy, kesehatan nomor satu di atas segalanya," jelasnya.
"Pasti berdoa semoga berakhir lah virus ini, apalagi ini mencakup semuanya bukan sepak bola saja. Jadi semoga semuanya beres soal virus ini dan kembali lagi," tambahnya.
Pemain asal Sumedang itu memiliki aktivitas lain selain sebagai pesepakbola profesional. Dedi juga berbisnis di bidang kuliner. Dia memiliki kedai yang menjual aneka panganan dari daging ayam. Namanya, Dado De Ceker. Ia mengaku akibat wabah ini, usaha kulinernya pun tutup sementara.
"Semuanya pasti berimbas. Bukan bisnis saja, jadi tutup dulu. Yang lebih penting nyawa semua," tukasnya.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Persik Kediri Liburkan Pemainnya
Kontributor : Aminuddin