"Virus ini tidak memengaruhi hanya dari segi sepak bola, tapi dari semua manusia yang ada di dunia ini pasti merasa prihatin dengan virus ini. Karena tidak hanya sepak bola jadi imbasnya, ini nyawa bisa hilang," kata Indra Sjafri kepada suara.com, Sabtu (21/3/2020).
"Jadi saya imbau kita harus satu komando karena kita hidup di zaman pemerintahan, bukan di zaman nabi. Apa yang disampaikan pemerintah harus patuh," jelasnya.
Lebih lanjut, juru taktik yang pernah menukangi timnas U-19 itu menyebut apa yang disampaikan oleh pemerintah sudah cukup bagus. Dengan social distancing, mata rantai virus corona lambat laun akan terputus.
"Iya harus, harus dilakukan (sosial distancing). Kalau saya (timnas) mau lawan Thailand kelihatan lawannya, ya kan. Kalau ini virus tidak bisa dilihat, perlu kebersamaan, perlu kita menjaga kesatuan, menjaga komunikasi," jelasnya.
Baca Juga: Cara Beto Golcalves Hindari Virus Corona, Salah Satunya Stay at Home
"Jangan juga ada yang membuat kacau. Ini harus bersatu padu, loh. Tidak bisa ada lagi golong-golongan, gak ada lagi agama satu, dan lainnya. Soalnya ini nyawa taruhannya."
"Yang diminta juga ini kesadaran individu dan membawa lingkungan. Kalau saya keluarga, saya harus edukasi mereka. Jadi pesan saya ayo ramai-ramai jangan lihat latar belakang, harus bersatu ini," ia menambahkan.
Indra juga meminta kepada masyarakat melihat perjuangan tenaga medis yang berjuang di garda terdepan memerangi virus tersebut. Jangan sampai nantinya, kita menambah beban mereka.
"Ini kalau dahulu pahlawan memerdekakan. Sekarang ya mulai dari orang-orang mengatur ini (pahlawannya) semua, ujung tombaknya sekarang dokter. Juga tenaga medis baik itu senior hingga yang baru. Bahkan, saya dengar yang baru tamat sekolah langsung diberdayakan," jelasnya lagi.
"Ini bukan masalah kecil loh. Jadi kita tidak usah mikirin yang lain dahulu. Jadi yang dipikirin gimana virus ini penyebarannya bisa kita putus mata rantainya bareng-bareng," ucapnya.
Baca Juga: Imbau Masyarakat Indonesia, Beto Goncalves: Jangan Pikir Corona Tak Bahaya!