Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PSM Makassar Perpanjang Libur Pemain

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 21 Maret 2020 | 16:57 WIB
Antisipasi Penyebaran Virus Corona, PSM Makassar Perpanjang Libur Pemain
PSM Makassar. (Dok. PSM).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSM Makassar memutuskan memperpanjang masa libur para pemain sebagai antisipasi merebaknya virus corona baru atau COVID-19.

Tim pelatih PSM Makassar sebelumnya memutuskan meliburkan pemain dan mulai menjalani latihan perdana pada 20 Maret 2020.

Namun, agenda itu berubah dan kembali dijadwal ulang pada Minggu (22/3/2020). Berhubung kondisi Kota Makassar, apalagi dengan munculnya dua kasus suspect COVID-19, membuat PSM kembali memperpanjang libur pemain hingga 25 Maret mendatang.

"Imbas corona. Melihat situasi dan perkembangan di Makassar," kata Media Ofiser PSM Sulaiman Abdul Karim di Makassar, Sabtu (21/3/2020).

Baca Juga: Cetak 2 Gol di 3 Pekan Awal Liga 1 2020, Pemain Terbaik 2019 Belum Puas

Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). Latihan tersebut sebagai persiapan tim PSM Makassar melawan tim Lalenok United pada laga Play-Off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Sejumlah pesepakbola PSM Makassar melakukan sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). Latihan tersebut sebagai persiapan tim PSM Makassar melawan tim Lalenok United pada laga Play-Off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

Ia menjelaskan meski memberikan perpanjangan libur bagi para pemain, PSM meminta dan mengingatkan para pemainnya untuk tetap menjaga kondisi di rumah masing-masing.

Yang paling penting, kata dia, yakni terus berupaya keras untuk menjaga kesehatan dan meminimalisasi potensi terjangkit virus yang berasal dari China tersebut.

"Jaga kondisi tubuh dan untuk berlatih sendiri-sendiri. Paling penting adalah meminimalisasi hal-hal yang bisa menyebabkan terpapar virus corona,” ujarnya seperti dimuat Antara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI