Bhayangkara FC Tidak Jadi Pemusatan Latihan di Malang

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 20 Maret 2020 | 05:00 WIB
Bhayangkara FC Tidak Jadi Pemusatan Latihan di Malang
Skuat Bhayangkara FC sedang berlatih di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis (30/1/2020). (dok. Bhayangkara FC).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Klub Bhayangkara FC mengurungkan niat untuk menggelar pemusatan latihan (TC) yang rencananya dilakukan di Batu, Malang, Jawa Timur, seiring dengan jeda kompetisi.

"Tidak jadi (TC) di Malang. Kami fokus mematangkan latihan di Jakarta saja," ujar manajer Bhayangkara FC, Nyoman Yogi Hermawan, dilansir dari laman resmi PT LIB seperti dilansir Antara, Kamis (19/3/2020) .

Penundaan itu dilakukan sebagai upaya pencegahan menularnya virus corona jenis baru (COVID-19). Apalagi PSSI mengimbau kepada seluruh tim untuk tidak berpergian dan menghindari kerumunan massa.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (kiri) dan Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena saat memimpin sesi latihan tim di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Dok. Bhayangkara FC]
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster (kiri) dan Direktur Teknik Bhayangkara FC, Yeyen Tumena saat memimpin sesi latihan tim di Stadion PTIK, Jakarta, Selasa (4/2/2020). [Dok. Bhayangkara FC]

Tim milik korps Polri itu memang perlu mematangkan permainannya setelah tiga pekan awal Shopee Liga 1 musim ini belum mendapatkan kemenangan. Lini depan masih menjadi sorotan karena kerap membuang kesempatan mencetak gol.

Baca Juga: Persija Punya Pemain Baru, Ismed Sofyan Tak Masalah Jadi Pelapis

Keran gol dari penyerang asing asal Chad, Ezechiel N'Douassel, yang baru didatangkan dari Persib Bandung masih ditunggu, terlebih ia baru mencetak satu gol dari tiga penampilannya.

"Kita tetep perbaiki apa yang kita kurang lalu mempertajam apa yang kurang bagus," kata pelatih Bhayangkara FC Paul Munster beberapa waktu lalu.

Bhayangkara FC selalu bermain imbang dalam tiga pertandingan terakhir. Padahal, diawal-awal musim mereka digadang-gadang sebagai Dream Team karena dihuni sederet pemain berkualitas.

Pada laga pembuka Liga 1, The Guardian ditahan imbang tim promosi Persiraja Banda Aceh 0-0. Kemudian mereka membawa pulang satu poin saat bertandang ke markas Persik Kediri dan kembali imbang di kandang sendiri oleh Persija Jakarta.

Baca Juga: Virus Corona Mewabah, Shin Tae-yong Pilih Bertahan di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI