Kapten Tira-Persikabo: Virus Corona Bisa Dilawan!

Kamis, 19 Maret 2020 | 15:02 WIB
Kapten Tira-Persikabo: Virus Corona Bisa Dilawan!
Pesepakbola Tira-Persikabo, Abduh Lestaluhu (kiri). [ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fullback Tira-Persikabo, Abduh Lestaluhu mengakui jika Virus Corona yang kini mulai menghantui Tanah Air memang berbahaya.

Akan tetapi, kapten Tim ‎Laskar Padjadjaran --julukan Tira-Persikabo-- itu mengingatkan masyarakat untuk tidak gentar dengan virus yang sudah ditetapkan WHO sebagai pandemi global itu. 

Abduh mengatakan bahwa Virus COVID-19 bisa dilawan. Salah satunya adalah dengan pola hidup sehat.

"Virus ini memang berbahaya karena belum ditemukan obatnya. Memang bahaya, tapi virus ini bisa kita lawan dengan pola hidup yang sehat dan selalu berolahraga. Jangan gentar lah!," celoteh Abduh.

Baca Juga: Virus Corona Mengintai, Riko Simanjuntak Berharap Banyak pada Pemerintah

Selain itu, pengoleksi 14 caps bersama Timnas Indonesia menyarankan agar masyarakat mengikuti imbauan dari pemerintah terkait penanganan virus ini.

Ya, seperti selalu menjaga kebersihan serta menjauhi tempat-tempat keramaian saat ini. 

"Imbauan saya, sekali lagi tidak usah terlalu takut. Jaga kebersihan diri dan jauhi tempat-tempat ramai. Ikuti imbauan dari dinas kesehatan serta pemerintah setempat," papar Abduh. 

"Jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan. Semoga kita selalu diberikan kesehatan," tandas fullback berusia 26 tahun itu.

Virus Corona memang sudah memengaruhi persepakbolaan dunia. Kompetisi di belahan dunia banyak yang dihentikan sebagai upaya pencegahan semakin mewabahnya virus ini. 

Baca Juga: Liga 1 2020 Tengah Off, Abduh Lestaluhu Tetap Tak Mau Berleha-leha

Di Indonesia pun demikian. PSSI dan PT LIB terpaksa menangguhkan kompetisi top-flight Tanah Air, yakni Liga 1 2020 setidaknya hingga awal April mendatang. 

Namun bukan tidak mungkin memang masa penundaan diperpanjang, jika pandemi Corona ini kian tak terkontrol dalam beberapa waktu ke depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI