Suara.com - Pemain asal Korea Selatan Yu Hyun-koo angkat bicara soal tunggakan gajinya saat membela Kalteng Putra. Yu menjelaskan Kalteng Putra sama sekali belum membayarkan kewajibannya itu.
Sebagaimana diketahui, Yu berseragam Kalteng Putra saat di Liga 1 2019. Namun, ia pergi di paruh musim dan bergabung ke Semen Padang.
Sang pemain menjelaskan keputusannya pergi adalah permintaan dari Kalteng Putra. Yu pun sepakat, namun dengan kesepakatan hak dan kewajiban eks Sriwijaya FC itu dibayarkan sebulan kepergiannya.
Namun sayang, Yu belum dapat bayaran apapun hingga kini dari Kalteng Putra. Ia semakin heran lantaran Kalteng Putra bisa berlaga di Liga 2, meski menunggak gaji sejumlah pemain.
Baca Juga: Metode Latihan Persija Jakarta di Tengah Ancaman Wabah Corona
"Mereka suruh keluar saya dari Kalteng Putra, karena itu saya pindah ke Semen Padang. Sebelum saya keluar, mereka janji bayar gaji saya. Ada opsi-opsi mereka bayar saya. Mereka tanda tangan, saya juga tanda tangan di surat itu," kata Yu saat dihubungi wartawan.
"Saya keluar karena agar mereka cepat cari pemain. Saya juga tidak ingin mereka hancur-hancuran," jelasnya.
Yu menjelaskan kebergiannya juga demi kebaikan Kalteng Putra. Namun, hingga kini pemain berusia 37 tahun itu tidak juga mendapat kabar dari manajemen tim asal Kalimantan itu.
"Saya baik-baik keluar. Tapi sampai sekarang mereka tidak mau jawab kalau saya telepon," lanjutnya.
"Ada (perjanjian). Saya keluar, satu bulan setelahnya mereka harus bayar semua. Makanya saya tanda tangan keluar dan cari tim lain," ungkap Yu.
Baca Juga: Kesehatan di Atas Segalanya, Persiraja Rela Liga 1 2020 Ditunda Lebih Lama
"Ini hak pemain. Saya kerja di lapangan untuk keluarga. Kalau Kalteng Putra baik, mereka pasti hubungi saya. Tapi, satu kali pun mereka tidak angkat telepon," pungkasnya.