Suara.com - Gelandang asal Korea Selatan, Yu Hyun Koo, kecewa berat dengan klub Liga 2 2020, Kalteng Putra. Sebab, klub berjuluk Laskar Isen Mulang itu belum membayarkan gajinya.
Padahal, Yu Hyun Koo telah meninggalkan Kalteng Putra setelah putaran pertama Liga 1 2019 dan bergabung Semen Padang. Namun, sampai sekarang atau kompetisi baru, Kalteng Putra belum juga membayarnya.
Yu Hyun Koo pun membandingkan profesionalitas Kalteng Putra dengan mantan timnya yang lain Sriwijaya FC. Sriwijaya FC dulu juga pernah terlibat kasus yang sama, tetapi segera dilunasi sebelum kompetisi baru bergulir.
Ia juga heran mengapa PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengizinkan klub yang masih memiliki tunggakan gaji dibiarkan mengikuti kompetisi. Padahal, pada musim sebelumnya hal ini tidak diperbolehkan.
Baca Juga: Virus Corona, Timnas Indonesia U-19 Tunda Pemusatan Latihan di Karawaci
"Kontrak sama pemain buat apa tidak mau bayar. Sriwijaya FC sebelum mulai liga 2019 bayar semua karena tidak bayar tidak bisa ikut liga," tulis Yu Hyun Koo di Instagram pribadinya.
"Tapi sekarang belum bayar saja bisa jalan. Liga 2 beda ya sekarang. Gaji itu penting untuk hidup beli makan. Tolong dibayar," imbuhnya.
Kalteng Putra bukan satu-satunya klub yang masih menunggak gaji mantan pemainnya. Menurut data Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) masih ada empat tim lainnya.
Keempat tim yang dimaksud adalah PSPS Riau, Mitra Kukar, PSMS Medan, dan Perserang Serang.
Baca Juga: Persija Resmi Rekrut Bek Timnas Indonesia U-19, Salman Alfarid