Suara.com - PSSI memberikan tanggapannya terkait kericuhan suporter saat pertandingan Liga 1 2020 antara tuan rumah PSIS Semarang vs Arema FC di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Sabtu (14/3/2020).
Pada pertandingan tersebut, keributan antarsuporter beredar luas di media sosial. Oknum suporter memasuki lapangan di saat pertandingan memasuki injury time babak kedua.
Saling adu mulut juga terlihat di dalam satu area tribune penonton. Kejadian itu membuat wasit yang memimpin pertandingan menghentikan laga sebelum waktunya dan diputuskan PSIS menang dengan kedudukan saat itu 2-0.
Terkait kejadian tersebut, PSSI angkat bicara. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta klub untuk bisa mengendalikan suporter masing-masing.
Baca Juga: Perbolehkan PSPS Riau Main di Liga 2, PSSI Dilaporkan ke FIFA
Iriawan juga mengingatkan Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Jika kembali terulang, hal itu tentunya akan merusak citra sepak bola Indonesia.
"Kami ingin kejadian tersebut tidak terulang kembali di pertandingan-pertandingan berikutnya. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan," kata Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI.
"Tentunya kompetisi kita harus bisa berjalan baik, sportif, dan menjadi tontonan menarik," tambah lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.
Sebagai informasi tambahan, Liga 1 2020 dihentikan sementara waktu menyusul penyebaran virus corona. Kompetisi kasta tertinggi di Indonesia itu dihentikan paling tidak selama dua pekan.
Baca Juga: Liga 1 2020 Distop, Persib Kesulitan Cari Lawan Tanding Uji Coba