Perbolehkan PSPS Riau Main di Liga 2, PSSI Dilaporkan ke FIFA

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Selasa, 17 Maret 2020 | 16:20 WIB
Perbolehkan PSPS Riau Main di Liga 2, PSSI Dilaporkan ke FIFA
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak (kanan), berebut bola dengan pemain PSPS Riau, Syaiful Ramadhan, dalam penyisihan Grup D Piala Presiden 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (19/1). [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) baru saja membuat pengaduan terkait pelaksanaan Liga 2 2020 yang menyalahi aturan. Salah satunya soal diizinkannya klub-klub bermasalah ikut berkompetisi.

Sebelumnya APPI mempermasalahkan lima klub, seperti PSPS Riau, PSMS Medan, Kalteng Putra, Perserang, dan Mitra Kukar. Mereka dinilai bermasalah dengan tunggakan gaji pemain musim lalu.

Khusus PSPS, mereka sudah dinyatakan bersalah karena tidak mampu melunasi gaji pemain. Sebagai sanksinya, tim berjulukan Askar Bertuah dilarang melakukan pendaftaran pemain selama tiga musim berdasarkan hukuman yang dijatuhkan oleh National Dispute Resolution Chamber (NDRC).

''Bahwa hal lain yang membuat kami sangat kecewa dan berang adalah adanya pelecehan hukum oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru terhadap putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dari suatu Lembaga Penyelesaian Sengketa Nasional amanat dari Circular FIFA nomor 1129 yaitu National Dispute Resolution Chamber (NDRC) yang juga merupakan pilot project,'' tulis APPI dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Langgar Aturan, Liga 2 2020 Ternyata Berjalan Tanpa Surat Rekomendasi BOPI

''Putusan NDRC yang menghukum PSPS Riau untuk tidak dapat melakukan pendaftaran pemain baik tingkat Nasional maupun Internasional selama tiga periode transfer sebelum melakukan pembayaran gaji pemain yang masih tertunggak diacuhkan dan tidak diindahkan oleh PSSI dan PT Liga dengan tetap membolehkan Klub PSPS Riau mengikuti Kompetisi Liga-2 Tahun 2020,'' lanjutnya.

''Bahwa terhadap poin (pertama) di atas kami sudah langsung berkomunikasi dan melaporkan hal ini kepada FIFA dan FIFPro untuk memproses dan menindak terhadap adanya pelanggaran terhadap Lembaga penyelesaian sengketa yang dibentuk oleh FIFA tersebut. Meskipun hal ini sangat kami sesalkan karena ada potensi hukuman yang lebih besar yang akan dijatuhkan oleh FIFA yang nantinya justru akan merugikan sepakbola Indonesia itu sendiri,'' lanjut APPI.

Sementara itu, petualangan PSPS di Liga 2 2020 justru dimulai dengan mulus. Pada pekan pertama, mereka sukses mengalahkan tim tamu Semen Padang dengan skor 3-0, Minggu (15/3/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI