Infografis
Suara.com - Persija Jakarta telah membuat kebijakan meliburkan tim dari segala aktivitas selama sepekan, terhitung sejak Minggu (15/3/2020) kemarin. Ini merupakan respons setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menghentikan sementara kompetisi selama dua pekan imbas dari pandemi Virus Corona.
Terkait hal ini, pelatih Persija, Sergio Farias mengatakan kebijakan meliburkan skuat diambil untuk menghormati federasi dan pemerintah.
Tentunya, diliburkannya tim juga sebagai tindakan preventif agar para penggawa Persija bisa tetap aman dari pandemi COVID-19.
"Seminggu ini tidak ada kegiatan untuk seluruh pemain dan staf. Setiap orang harus menghormati federasi dan pemerintah untuk mencegah penyebaran Virus Corona dengan menghindari aktivitas apapun di area publik," papar Farias dikutip dari laman resmi Persija.
Baca Juga: Skuat Tira-Persikabo Dirumahkan, Manajemen Wanti-wanti Hal Ini
![Striker Persija Jakarta, Osvaldo Hay (kedua kanan) merayakan golnya bersama rekan-rekannya, pada laga uji coba kontra Geylang International di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/2/2020) malam. [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/23/61431-osvaldo-haay-persija-jakarta.jpg)
Meski diliburkan, Farias menginstruksikan para pemain untuk tetap berolahraga sendiri di rumah masing-masing.
Menurutnya, para penggawa Persija wajib tetap dalam kondisi fit alias bugar agar tetap siap saat kompetisi kembali digulirkan nanti.
Selain itu, juru taktik asal Brasil tersebut ingin agar Marko Simic dan kawan-kawan mengkonsumsi makanan yang sehat.
"Para pemain harus tetap makan sehat dan berolahraga untuk menjaga daya tahan tubuh. Menjaga kebugaran itu penting, para pemain wajib tetap fit di masa libur ini," tukas Farias.
