Suara.com - Kompetisi sepakbola top-flight Tanah Air, yakni Liga 1 2020 dihentikan sementara selama 14 hari ke depan, terhitung mulai 16 Maret kemarin. Keputusan ini diambil PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk mencegah pandemi Virus Corona di Indonesia.
Terkait penghentian sementara kompetisi, Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengapresiasi langkah yang diambil. Menurutnya, ini jadi langkah yang sangat tepat di situasi sekarang.
"Iya, sesuai dengan surat dari PT LIB yang akan menunda kompetisi dari 16 Maret sampai 29 Maret mendatang. Tentang kapan akan kembali digelar, kami semua masih menunggu perkembangan dari penyebaran virus ini. Semoga semuanya bisa reda dan kami bisa kembali berkompetisi dengan tenang," ucap Farid di laman resmi klub.
"Saya pikir ini langkah yang bagus untuk sepakbola Indonesia, juga turut membantu mengurangi penyebaran virus ini. Kami tidak tahu dari mana itu virus bisa ditularkan dan siapa yang menularkan nantinya, makanya langkah yang diambil ini sangat kita apresiasi," ia menambahkan.
Baca Juga: Antisipasi Pandemi Corona, Kondisi Kesehatan Skuat Persib Dipantau Bertahap
Menurut Farid, memang ada efek dari berhentinya liga. Namun demi kebaikan bersama, hal itu harus tetap dilakukan.
"Kompetisi bagi kita penting, tapi kesehatan masyarakat Indonesia jauh lebih penting," pungkasnya.
Di tiga pekan awal Liga 1 2020, Borneo FC berhasil mengemas dua kemenangan dengan sekali kalah.
Saat ini, tim berjuluk Pesut Etam berada di peringkat ketiga klasemen sementara, terpaut satu poin dari juara bertahan Bali United yang ada di peringkat kedua, serta tiga poin dari Persib Bandung yang bertengger di puncak.
Baca Juga: Libur Imbas Pandemi Corona, Persib akan Gelar Uji Coba demi Jaga Kebugaran