Suara.com - Striker asal Nigeria, Odion Ighalo, mulai merasakan kenyamanan bermain untuk Manchester United. Ia ingin bisa memperkuat klub yang bermarkas di Old Trafford ini lebih lama lagi.
Keinginan Ighalo bisa saja terwujud, mengingat dirinya telah memberikan kontribusi nyata untuk Manchester United. Ia mengemas empat gol dari delapan penampilan.
Namun, ganjalan utama Manchester United nantinya adalah di masalah gaji. Sebab, Ighalo dibayar tinggi oleh klub aslinya, Shanghai Shenhua, yakni 240 ribu paundsterling per pekan.
Nominal itu diprediksi akan memberatkan manajemen Setan Merah. Hanya saja, menurut laporan The Sun, Ighalo rela gajinya turun demi tetap bertahan di Old Trafford.
Baca Juga: Virus Corona, Timnas Indonesia U-19 Tunda Pemusatan Latihan di Karawaci
Ia rela dipotong 50 persen dari jumlah gajinya sekarang. Manchester United pun hanya perlu 120 ribu paundsterling atau sekitar Rp 2,1 miliar per pekan.
Sehingga jika dihitung-hitung, Ighalo akan merugi sekitar 6 juta paundsterling atau sekitar Rp 109,8 miliar dalam setahun untuk bisa berseragam Manchester United di musim depan.
Masa peminjaman Oghalo dari Shanghai Shenhua sendiri akan segera berakhir pada Juni 2020. Andai tidak ada pembicaraan lanjut, ia akan kembali berkarier di Liga Super China.