Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias mendukung keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta PSSI yang menunda pelaksanaan kompetisi sepak bola Indonesia.
Sergio Farias menyatakan, kesehatan dan keselamatan pemain jauh lebih penting daripada memaksakan bergulirnya kompetisi. Selain itu seluruh suporter juga harus diperhatikan.
“Semua kompetisi berhenti, mungkin nanti Olimpiade juga. Jadi virus itu memang cukup berbahaya. Saya ingin kompetisi tetap berjalan namun kesehatan pemain paling penting. Ini akan baik untuk kita semua,” kata Farias dikutip dari laman resmi Persija.
Menyusul ditundanya kompetisi Liga 1 2020, manajemen Persija Jakarta memberikan libur selama satu pekan. Setelah itu, para pemain akan akan menjalani serangkaian tes guna memastikan kebugaran dan terbebas dari virus corona.
Baca Juga: Liga Inggris Dihentikan karena Corona, Bruno Fernandes Jadi Pemain Terbaik
Kompetisi sepak bola profesional Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 2020, resmi diberhentikan sementara pada Senin (16/3/2020). Kompetisi tersebut dihentikan menyusul penyebaran wabah virus corona yang semakin mengkhawatirkan di Indonesia.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan, kegiatan olahraga yang menghadirkan massa dalam jumlah besar memang jadi perhatian tersendiri. Perkembangan virus corona yang semakin luas membuat PSSI mengambil sikap menghentikan sementara kompetisi.
"Perkembangan waktu demi waktu kita pantau, dan rupanya perkembangan virus corona ini semakin luas dan dibutuhkan waspada yang tinggi. Khususnya (untuk) kegiatan olahraga termasuk sepak bola," kata Zainudin Amali di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (14/3/2020).
"Tadi Ketua Umum (PSSI Mochamad Iriawan) dan pengurus lainnya menyampaikan ke saya sebagai Menteri Olahraga tentang situasi kondisi sekarang. Saya berikan informasi ke PSSI, sehingga itu menjadi bahan diskusi kita antara saya dengan PSSI, khususnya tentang kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang saat ini sedang berlangsung," jelasnya.
"Juga konsisten (dengan) keputusan rapat di kantor Kemenpora kemarin, (di mana) kebijakan berlangsungnya kompetisi di cabor-cabor diserahkan ke induk (organisasi) masing-masing," tambah Menpora.
Baca Juga: Italia Lockdown, Kiper AC Milan: Benar-benar Mengerikan dan Menyayat Hati
Total kasus corona di Indonesia saat ini sudah mencapai 134 kasus, termasuk 17 kasus yang diumumkan Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Senin (16/3/2020).