Italia Lockdown, Kiper AC Milan: Benar-benar Mengerikan dan Menyayat Hati

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 17:12 WIB
Italia Lockdown, Kiper AC Milan: Benar-benar Mengerikan dan Menyayat Hati
Polisi dan tentara melakukan penjagaan di setiap akses masuk atau keluar kota Milan yang diisolasi menyusul penyebaran virus corona, Minggu (9/3/2020). [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penjaga gawang AC Milan Asmir Begovic mengaku tersiksa dengan kondisi kota Milan saat ini. Sebagaimana diketahui, Milan kini diisolasi akibat penyebaran virus corona.

Begovic, yang dipinjam Milan dari Bournemouth sebagai pelatih Gianluigi Donnarumma, menjelaskan jika kehidupan di Milan saat ini sangat berbeda. Segala sesuatu yang sebelumnya indah di Milan, dirasa penjaga gawang 32 tahun itu berubah menjadi mengerikan.

"Lockdown, total. Jalan-jalan ditinggalkan. Hanya satu tempat yang bisa dikunjungi, supermarket," ujar Begovic.

"Anda hanya bisa mendapatkan sedikit makanan, setelah itu langsung harus pulang ke rumah. Benar-benar mengerikan," sambungnya seperti dikutip Football Italia.

Baca Juga: Beberkan Situasi Lockdown di Italia, Kapten Atalanta: Bak Film Horor

"(Milan) ini adalah kota besar. Saya hidup di sini dan sekarang rasanya seperti film. Banyak orang mengatakan situasi saat ini seperti film, dan itu benar. Saya belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya. Saya ragu orang akan memahami buruknya situasi di sini."

"COVID-19 benar-benar menghantam Italia. Banyak korban jiwa dan lebih banyak lagi yang terinfeksi. Menyaksikan semua ini sangat menyayat hati."

Hingga saat ini, tercatat tujuh pemain sepak bola profesional di Italia terjangkit virus corona atau COVID-19. Di antaranya pemain Juventus Daniele Rugini dan sejumlah pemain Sampdoria.

Kiper Bournemouth Asmir Begovic menangkap bola saat menghadapi Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park. Paul ELLIS / AFP
Kiper Bournemouth Asmir Begovic menangkap bola saat menghadapi Everton dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park. Paul ELLIS / AFP

Di Italia sendiri virus corona, hingga saat ini, sudah menewaskan 1.809 orang. Dilansir AFP, Senin (16/3/2020), angka tersebut menjadikan Italia sebagai negara tertinggi kedua kasus kematian akibat virus corona selain China.

Sementara jumlah warga Italia yang terjangkit corona mencapai 24.747 orang.

Baca Juga: Positif Corona, Mangala: Saya Dikurung dan Terpisah dari Keluarga

Wilayah Lombardy di sekitar Milan tetap menjadi pusat pandemi virus corona di Eropa, dan dilaporkan terdapat 1.218 kematian atau 67 persen dari total kasus di Italia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI