Virus Corona Tak Pengaruhi Tekad Mancini di Piala Eropa 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 14:51 WIB
Virus Corona Tak Pengaruhi Tekad Mancini di Piala Eropa 2020
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini (kanan) memberikan arahan kepada pemainnya yang tengah merayakan gol ke gawang Bosnia Herzegovina, 11 Juni 2019 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini mengaku tidak mempermasalahkan jika Piala Eropa (Euro) 2020 ditunda hingga tahun depan akibat pandemi virus corona. Menurut mantan manajer Manchester City itu, dirinya tetap siap membawa anak asuhnya menjadi juara.

Dikutip Antara dari AFP, Senin (16/3/2020), kepada Rai Sport, Mancini mengatakan, "Kami akan memenangkan Kejuaraan Eropa musim panas ini, kami juga bisa memenangkan kejuaraan ini jika digelar tahun 2021."

"Mari menanti apa yang diputuskan UEFA, tapi saya beradaptasi dengan segalanya, saat ini prioritasnya adalah menyelamatkan nyawa."

UEFA rencananya akan menggelar rapat pada Selasa (17/3/2020) untuk membahas semua kompetisi domestik dan Eropa, serta Euro 2020, yang menurut jadwal akan di mulai 12 Juni hingga 12 Juli.

Baca Juga: Italia Sempurna di Kualifikasi, Ini Kekhawatiran Mancini Tatap Piala Eropa

Para pemain Timnas Italia tampak tidak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Polandia dalam laga penyisihan Grup 3 UEFA Nations League, Jumat (7/9/2018), di Stadio Renato Dall'Ara. [AFP/Marco Bertorello]
Para pemain Timnas Italia tampak tidak puas dengan hasil imbang 1-1 melawan Polandia dalam laga penyisihan Grup 3 UEFA Nations League, Jumat (7/9/2018), di Stadio Renato Dall'Ara. [AFP/Marco Bertorello]

Italia akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka di Roma pada 12 Juni, dalam turnamen yang akan dimainkan di 12 negara di benua tersebut.

Semua event olahraga di Italia sendiri telah ditangguhkan hingga 3 April dengan dengan 60 juta penduduk negara itu diisolasi guna menghindari penyebaran virus yang telah menewaskan 1.809 dan menginfeksi lebih dari 24.000 jiwa.

"Faktanya adalah masalah yang kita hadapi sekarang, negara-negara lain juga segera akan menghadapinya," lanjut pelatih yang juga pernah menukangi Inter Milan itu.

"Pertama-tama kita perlu melindungi kesehatan masyarakat, kita harus menunggu puncaknya, kemudian ketika situasi mulai mereda kita bisa membicarakan dan memutuskan semuanya nanti."

"Ketika kita kembali ke kehidupan normal kita, ke sepak bola, kita akan lebih merasa bahagia, kita akan menemukan kebebasan, dapat kembali ke pertandingan di stadion, bersenang-senang," tambah pelatih berusia 55 tahun itu.

Baca Juga: Samai Rekor Vittorio Pozzo, Begini Sepak Terjang Mancini di Sepak Bola

“Situasi dramatis ini dapat membuat anda menjadi baik. Saya berharap demikian.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI