Kalah dari Persib, Pelatih PSS Sleman Sebut Pemainnya Terlalu Gugup

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 16 Maret 2020 | 05:00 WIB
Kalah dari Persib, Pelatih PSS Sleman Sebut Pemainnya Terlalu Gugup
Pelatih PSS Sleman Dejan Antonic (kanan) dan pemainnya Wahyu Sukarta (kiri) saat memberikan keterangan usai PSS kalah 1-2 dari Persib di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020), malam. [Suara.com/Aminuddin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib Bandung 2-1 di pekan ke-3 Liga I 2020. Pelatih Dejan Antonic mengungkapkan bahwa skuatnya gugup kala berhasil unggul cepat 1-0 atas Persib.

Pada laga Persib vs PSS di stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (15/3/2020), malam, tim tamu unggul lebih dulu lewat gol Aaron Evans di awal babak pertama.

Namun, Persib langsung bangkit. Duet Geoffrey Castillion dan Wander Luiz masing - masing mencetak satu gol dan memastikan kemenangan Persib 2-1 atas PSS.

Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Dias (kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola PSS Sleman Arthur Daniel Irawan (kiri) saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2020 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pesepak bola Persib Bandung Wander Luiz Queiroz Dias (kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola PSS Sleman Arthur Daniel Irawan (kiri) saat pertandingan Sepak Bola Liga 1 2020 di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/3/2020). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

"Kita memimpin terlebih dahulu dengan 1-0 tapi itu (anak-anak) terlalu gugup, dua gol Persib kesalahan kita, itu long pass dari Persib," ungkap Dejan usai laga.

Baca Juga: Wander Luiz Pimpin Top Skor Liga 1 2020

"Kami sedih kalah hari ini. Saya pikir satu pertandingan dimana babak pertama dan babak kedua beda jauh," lanjutnya seperti dilansir Antara.

Menurutnya, Irfan Bachdim Cs bermain lebih rapi pada babak kedua. Mereka berhasil menguasai jalannya laga pada babak kedua dan beberapa kali menciptakan peluang manis. Akan tetapi, tak satupun peluang itu bisa dikonversi menjadi sebuah gol dan Sleman pun harus kalah 1-2 di pertandingan itu.

"Babak kedua kami main lebih baik, kita dominan dan punya 3-4 peluang dimana kita harusnya bisa dapat gol. Babak kedua kami merubah sistem, dimana kita lebih cepat, offensive dan berbahaya," jelasnya.

Dejan tetap tidak menyalahkan kinerja anak asuhnya meski menuai hasil minor. Pelatih berpaspor Serbia itu mengatakan anak asuhnya bermain bagus dan itu bisa jadi bekal di pertandingan Sleman selanjutnya.

"Jangan lupa tim ini masih proses dan saya baru datang di tim ini. Kami tahu banyak postitif dari anak-anak. Semoga kita bisa curi poin di tempat lain, lain kali," tukasnya.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 2020: Persib Masih Memimpin, Bali United Atasi MU

Hasil minor itu membuat Sleman harus puas menempati peringkat 16 klasemen sementara Liga 1 2020 dengan raihan satu poin saja dari tiga laga yang dilaluinya. Sementara itu, Persib sukses memuncaki klasemen sementara dengan torehan 9 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI