Suara.com - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Cucu Somantri mengakui bahwa penggunaan alat komunikasi untuk wasit memang belum sempurna. Pasalnya menurutnya, alat komunikasi yang dibeli dari luar negeri itu sempat tertahan di Belanda.
Oleh karena itulah, menurut Cucu, wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 2020 belum menggunakan alat komunikasi tersebut hingga memasuki pekan ketiga ini.
"Oke. Kami akui (alat komunikasi wasit) memang kemarin tertahan di Belanda," kata Cucu di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Meski begitu, pria yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini menyebut bahwa dalam waktu dekat alat itu sudah bisa dipakai. Ia memastikan telah menandatangani berkas untuk alat-alat tersebut.
Baca Juga: Timnas Indonesia Batal Berlaga, PT LIB Berencana Ubah Jadwal Liga 1 2020
Bahkan, Cucu menyebut bahwa sejatinya alat-alat itu bisa digunakan pada pekan ketiga Liga 1 2020. Hanya saja, ia belum tahu apakah alat itu sudah didistribusikan ke masing-masing venue atau belum.
"Saya sudah tanda tangan dokumennya. Tinggal diambil di Bea Cukai, sekarang sudah di Indonesia," jelas Cucu. "Harusnya di pekan ketiga ini sudah bisa dipakai kalau memang sudah diambil," tambahnya.
Seperti diketahui, sebelumnya untuk Liga 1 2020 ini PT LIB selaku operator telah berjanji membuat sebuah terobosan baru untuk meningkatkan kinerja wasit. Selain alat komunikasi wasit, vanishing spray juga disiapkan untuk dipakai di pertandingan.