Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengatakan pihaknya berniat mengubah jadwal Liga 1 2020. Hal itu dikarenakan mundurnya jadwal FIFA Matchday pada 21-31 Maret menyusul penyebaran virus corona.
Sejatinya, di waktu itu PT LIB meliburkan kompetisi untuk memberikan kesempatan kepada pemain yang bermain di tim nasional.
Oleh karena itu, ketimbang kosong, PT LIB lebih memilih memajukan jadwal Liga 1. Namun, sebelum mengambil keputusan PT LIB akan melakukan pembahasan dengan peserta Liga 1 2020.
"Betul dimajukan untuk pekan 12 dan 13 itu maju ke bulan Maret tanggal 16-30. Karena yang pertama agenda match FIFA itu mundur, tadinya Maret mundur ke Oktober karena masalah corona ini," kata Sudjarno di Jakarta, Jumat (13/3/2020).
Baca Juga: Bhayangkara FC Hadapi Persija di Stadion Kosong, Munster: Tak Masalah
"Untuk menyesuaikan itu PSSI meminta untuk mengisi kekosongan jadwal yang mundur tersebut, sehingga week 12 dan 13 itu kami majukan ke Maret itu saja, jadi Liga 1 itu akan selesai sesuai jadwal, yaitu akhir Oktober," jelasnya.
"Karena kalau tidak kami majukan itu nanti putaran kedua itu akan sangat padat sekali, bisa-bisa kompetisi Liga 1 akan selesai Desember sampai Januari 2021, malah molor," tambahnya.
Lebih lanjut, Sudjarno menyebut sudah bersurat ke PSSI terkait masalah ini. Nantinya juga akan ada emergency meeting antara PT LIB dan klub Liga 1.
"Kami sudah menyurat ke klub, mungkin nanti selesai kick off Liga 2 ini (14 Maret 2020), kalau mungkin Minggu besok untuk mengatur emergency manajer meeting misalnya gitu yang kami atur, karena liga ini harus jalan terus," pungkasnya.
Baca Juga: Hujan Gol, Persebaya Berlutut di Kaki Pemain Persipura Jayapura