Bundesliga Siap Distop Imbas Corona, Tak Ada Juara dan Tak Ada Degradasi

Rully Fauzi
Bundesliga Siap Distop Imbas Corona, Tak Ada Juara dan Tak Ada Degradasi
Ilustrasi Virus Covid-19 alias Virus Corona. (Shutterstock)

Virus Corona terus menghantui persepakbolaan Eropa, bahkan kian parah saja.

Suara.com - Virus Corona terus menghantui persepakbolaan Eropa, bahkan kian parah saja saat ini. Kompetisi Bundesliga alias Liga Jerman pun sangat mungkin untuk berakhir setelah gelaran spieltag alias matchweek ke-26 akhir pekan ini.

Demikian laporan dari Express, Jumat (13/3/2020). Disebutkan, operator kompetisi Bundesliga, yakni DFL serta Federasi Sepakbola Jerman (DFB) tengah serius mempertimbangkan pemberhentian ini.

Ya, kompetisi disebut akan distop sama sekali, alih-alih hanya sekadar ditangguhkan.

Sebagai informasi, di Jerman setidaknya sudah ada 2.078 individu yang dinyatakan positif terjangkit Corona, dengan tiga orang meninggal dunia dan 25 berhasil sembuh hingga Jumat (13/3/2020) sore WIB.

Baca Juga: Habis Dihubungi PSSI, Gelandang Berdarah Surabaya Langsung Menggila Cetak Dua Assist di Liga Jerman

Yang menarik, jika liga benar dihentikan di pekan ke-26, sangat mungkin pula tidak ada tim yang dinobatkan sebagai juara. Selain itu, tidak akan ada juga tim yang terdegradasi.

Bundesliga justru membuka kemungkinan untuk menambah jumlah kontestan musim 2020/2021 menjadi 22 klub, dengan mempromosikan empat klub dari kasta kedua.

Sampai spieltag ke-25, Bayern Munich tengah memimpin klasemen Liga Jerman 2019/2020 dengan keunggulan empat atas pesaing terdekat mereka, yakni Borussia Dortmund.

Pemerintah Jerman sebelumnya telah memutuskan bahwa pertandingan Bundesliga akan digelar tertutup alias tanpa penonton hingga 19 April 2020, termasuk tentunya laga-laga pekan ke-26 akhir pekan ini.

Akan tetapi, menimbang situasi sekarang, bukan tidak mungkin kompetisi berakhir setelah pekan ini.

Baca Juga: Media Belanda Bocorkan PSSI Rayu Pemain Keturunan Indonesia Eks Bayern Munich