Suara.com - Liga 2 2020 akan mulai bergulir 14 Maret mendatang. Namun, jelang dimulainya kompetisi kasta kedua di Tanah Air itu masih ada sejumlah tunggakan klub terkait gaji pemain.
Terkait hal ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali buka suara. Menurutnya, Liga 2 2020 tetap berjalan sesuai dengan rencana.
Ini setelah Amali sudah melakukan pembicaraan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi. Menurutnya, PT LIB sudah memiliki cara agar hak-hak pemain yang belum dibayar bisa dilunasi.
Cara tersebut adalah memotong subsidi yang diberikan PT LIB kepada klub. Sebagaimana diketahui, PT LIB memberikan subsidi sebesar Rp 1,150 miliar kepada tim-tim Liga 2.
Baca Juga: Pemain Chelsea Callum Hudson-Odoi Positif Terjangkit Virus Corona
Tercatat ada lima tim Liga 2 yang masih menunggak gaji pemainnya. Yaitu Kalteng Putra, Mitra Kukar, Perserang Serang, PSMS Medan, dan PSPS Riau.
Tunggakan tim-tim terbilang tidak sedikit. Kalteng Putra menjadi yang paling banyak yaitu sekitar Rp 1,9 miliar.
"Urusan klub yang belum selesai dengan pemain segera dibereskan dan LIB juga sudah sampaikan ke BOPI (Badan Olahraga Profesional Indonesia) penyelesaiannya," kata Zainudin Amali.
"Jadi penyelesaiannya adalah klub-klub dapat subsidi dari liga akan diambil dari sana untuk dibayarkan langsung pada pemain. Seperti itu penyelesaiannya. Klub tetap bisa bertanding, pemain haknya terpenuhi, dan liganya tetap berlangsung," ia menambahkan.
Baca Juga: Mikel Arteta Positif Virus Corona, Laga Brighton vs Arsenal Ditunda