Lupakan Piala AFC, PSM Makassar Fokus ke Liga 1 2020

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 12 Maret 2020 | 22:16 WIB
Lupakan Piala AFC, PSM Makassar Fokus ke Liga 1 2020
Pelatih PSM Makassar Bojan Hodak (tengah) memberikan arahan kepada pemain pada sesi latihan di lapangan Stadion Mini Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/1/2020). Latihan tersebut sebagai persiapan tim PSM Makassar melawan tim Lalenok United pada laga Play-Off Piala AFC 2020 di Stadion Pakansari, Rabu (29/1/2020). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim PSM Makassar tidak ingin memikirkan hasil Piala AFC dan memilih fokus menghadapi Barito Putera dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 yang akan dihelat di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, pada 15 Maret mendatang.

Pelatih PSM Bojan Hodak di Makassar, Kamis (12/3/2020), mengatakan tidak ingin konsentrasi pemain terganggu dengan hasil kurang memuaskan usai ditahan imbang 1-1 saat menjamu wakil Filipina Kaya FC-Iloilo dalam laga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa,(10/3/2020).

"Kami harus melupakan Piala AFC sekarang dan fokus ke Liga 1. Sebab kami harus menyiapkan laga demi laga (demi meraih hasil maksimal)," kata Bojan.

Ihwal peluang tim Juku Eja di ajang Piala AFC, Bojan mengaku semuanya masih mungkin terjadi. Artinya peluang untuk lolos ke babak berikutnya masih terbuka meski butuh kerja yang lebih keras.

Baca Juga: Kembali Berlatih, Bayu Pradana Siap Berjibaku di Markas PSM Makassar

Pesepakbola PSM Makassar, Osas Saha (kiri) melepaskan tembakan dengan dibayangi pesepakbola Kaya Iloilo, Shirmar Felongco pada laga penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Pesepakbola PSM Makassar, Osas Saha (kiri) melepaskan tembakan dengan dibayangi pesepakbola Kaya Iloilo, Shirmar Felongco pada laga penyisihan Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]

Bojan juga masih sempat menjelaskan jika masalah kartu merah yang terlalu cepat diperoleh timnya pada laga kontra Kaya FC membuat segalanya lebih sulit. Strategi yang ingin diterapkan, kata dia, juga tidak berjalan sesuai yang diharapkan karena kekurangan satu pemain.

Meskipun dinilai mengalami kesulitan, Bojan tetap bangga karena dengan 10 pemain, PSM Makassar tetap bermain baik.

Terutama, menurut dia, masalah fisik saat melawan sebelas pemain lawan pada babak kedua. Pada beberapa situasi pemain berlari untuk serangan balik dan menciptakan banyak peluang emas pada 10 menit akhir.

"Jadi pada intinya pertahanan kami juga baik dan disiplin (saat lawan Kaya FC). Tapi untuk sekarang kami ingin fokus ke Liga 1," pungkasnya seperti dimuat Antara.

Baca Juga: Cetak Gol Pertama untuk PSM Makassar, Osas Saha: Terima Kasih Tuhan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI