Infografis
Suara.com - Atletico Madrid berhasil menyingkirkan juara bertahan Liverpool dari ajang Liga Champions. Liverpool dipastikan gagal melaju ke babak perempat final setelah dipermalukan Atletico di Anfield, Kamis (12/3/2020).
Dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar tersebut, Liverpool tumbang dengan skor 2-3. Liverpool sejatinya unggul lebih dulu lewat gol Giorginio Wijnaldum di menit 43 dan Roberto Firmino di menit 94.
Akan tetapi keunggulan The Reds tak berlangsung lama. Di babak tambahan 2x15 menit Atletico menghujamkan tiga gol. Marcos Llorente menyumbang dua gol dan Alvaro Morata satu gol.
Pertandingan itu sendiri berlangsung sengit sejak awal. Liverpool yang tertinggal agregat 1-0 dari hasil leg pertama membombardir pertahanan Atletico di sepanjang laga.
Baca Juga: Atletico Melawat ke Liverpool, Kasus Virus Corona di Merseyside Melonjak?
![Gelandang Liverpool Mohamed Salah bersaing dengan gelandang Atletico Madrid Koke selama pertandingan Liga Champions babak 16 besar antara Liverpool melawan Atletico Madrid di Anfield, Liverpool, Inggris, Kamis (12/3) dini hari WIB. [Paul ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/03/12/77715-liverpool.jpg)
Atletico bisa dibilang sangat menderita, khususnya di 90 menit pertandingan. Namun bagi penggawa Los Rojiblancos, penderitaan adalah matra Atletico.
"Penderitaan adalah mantra Atletico," kata Joao Felix usai pertandingan.
"Kami akan terus seperti ini, baik itu di Liga Champions atau La Liga."
Peran penjaga gawang Atletico Jan Oblak dalam pertandingan tersebut sangat vital. Oblak melakukan sejumlah penyelamatan gemilang yang membuat para pemain tuan rumah frustrasi.
Di akhir pertandingan, Oblak pun terpilih sebagai man of the match. Penghargaan yang menurut Felix pantas diterima penjaga gawang asal Slovenia itu.
Baca Juga: Pecundangi Liverpool, Simeone: Oblak Messi-nya Atletico Madrid
"Oblak sangat membantu kami," ujar Felix seperti dikutip Marca.
