Suara.com - Kabar duka menghampiri Persija Jakarta hari ini. Mantan pelatih dan pemain Macan Kemayoran yang layak disebut sebagai legenda hidup klub, Sofyan Hadi meninggal dunia di usia ke-69, Rabu (11/3/2020).
Sofyan Hadi meninggal karena sakit kanker yang dideritanya. Direktur Olahraga Persija, Ferry Paulus pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya sang legenda sekaligus memberi tribute.
Menurutnya, Sofyan merupakan salah satu pemain paling berjasa untuk Persija, terutama di era perserikatan.
"Atas nama seluruh manajemen Persija Jakarta, menyampaikan rasa duka yang sangat dalam atas kepergian Sofyan Hadi. Selamat jalan coach Sofyan Hadi, jasa dan pengabdianmu tidak pernah kami lupakan serta akan terus kami kenang," tutur Ferry Paulus dikutip dari laman resmi Persija.
Baca Juga: Bertemu PSSI, APPI Minta Pengampunan 2 Pemain Terhukum
"Kabar ini tentu membawa kesedihan bagi Persija Jakarta. Almarhum merupakan legenda Persija. Ia jelas berjasa menyumbangkan satu bintang di atas logo Persija dengan meraih gelar sebagai pemain dan pelatih, hingga membuat Macan Kemayoran menjadi tim dengan gelar juara paling banyak di Indonesia," paparnya.
"Almarhum menjadi inspirasi kita semua dalam mencintai Persija Jakarta. Meski sudah tidak menjadi bagian Persija, ia masih kerap menyaksikan langsung pertandingan di stadion dan televisi. Ia juga selalu mendoakan Persija," beber Ferry.
Sofyan Hadi memang merupakan legenda bagi Persija Jakarta. Ia berhasil merasakan gelar juara bersama Macan Kemayoran sebagai pemain dan pelatih.
Saat menjadi pemain, sosok yang terbiasa bermain sebagai gelandang ini berjasa memberikan tiga gelar untuk Persija di era perserikatan, yakni pada tahun 1973, 1975, dan 1979.
Kesuksesan juga diraihnya saat menjadi pelatih. Tepatnya pada 2001, ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia untuk Persija.
Baca Juga: Sofyan Hadi Tutup Usia, Persija: Jasa dan Pengabdianmu Selalu Kami Kenang
Gelar yang diberikannya sebagai pelatih pun membuat Persija berhak menyertakan satu bintang di atas logo klub, sebagai tanda telah meraih 10 titel juara.