Suara.com - Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan Bhayangkara FC memutuskan laga melawan Persija Jakarta pada pekan ketiga Liga 1 2020 di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Sabtu (14/3/2020) tidak boleh dihadiri penonton.
Keputusan yang dibuat Panpel ini mengacu terhadap surat rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan terkait pengamanan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengutarakan bahwa partai kedua tim ini boleh dihadiri oleh penonton. Namun, Panpel Bhayangkara FC berpikir lain dan mengaku sudah berkoordinasi dengan PT LIB serta pihak Persija.
"Polres Jakarta Selatan merekomendasikan laga bisa digelar di Stadion PTIK, namun tanpa penonton. Terkait keputusan itu kami sudah berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan tim lawan (Persija Jakarta)," kata Ketua Panpel Bhayangkara FC, Bambang Suhendro dilansir dari laman resmi Bhayangkara FC, Selasa.
Baca Juga: Pahanya Robek, Diego Michiels Absen saat Borneo FC Hadapi Persela
Izin menggelar keramaian termasuk laga sepak bola memang sedang sulit khususnya di Jakarta. Pemprov DKI telah menerbitkan agar tidak mengeluarkan izin menggelar keramaian.
Hal itu tidak lepas dari untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Tanah Air. Bahkan, sudah ada beberapa laga lain yang terkena imbas.
Seperti pertandingan antara PSM Makassar vs Kaya Iloilo pada ajang Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020) yang berlangsung tanpa penonton.
Bahkan, pertandingan antara Persija Jakarta kontra Persebaya Surabaya yang sedianya berlangsung pada 7 Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, harus ditunda.
Baca Juga: Bali United Mengusung Misi Bersejarah di Stadion Rizal Memorial