Infografis
Suara.com - Valencia akan melakoni laga hidup mati di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Setelah menelan kekalahan telak di leg pertama, Valencia akan mengadu nasibnya saat menjamu Atalanta di Estadio Mestalla, Rabu (11/3/2020) dini hari WIB.
Di leg pertama Valencia yang lebih berpengalaman dari Atalanta di kompetisi Eropa, secara mengejutkan dibantai anak-anak asuh Gian Piero Gasperini dengan empat gol berbalas satu.
Melihat hasil leg pertama, langkah Valencia untuk meraih tiket perempat final Liga Champions musim ini terbilang cukup berat. Tapi bukan sesuatu yang mustahil.
"Kami mempersiapkan diri untuk pertandingan ini sebaik mungkin," kata pelatih Valencia Albert Celades.
Baca Juga: Atalanta di Atas Angin, Gasperini: Saya Tidak Tenang Hingga Leg Kedua Usai
"Kami kuat di laga kandang, dan hasil leg pertama bukanlah refleksi yang fair dari pertandingan itu," sambungnya dikutip dari laman resmi UEFA.
"Saya pikir kami tidak butuh keajaiban untuk bisa melaju (ke perempat final). Sama sekali tidak."
Tertinggal agregat 4-1, gol tunggal Cheryshev di San Siro setidaknya meringankan beban Los Che. Karena dengan mengantongi satu gol tandang, untuk membalikkan keadaan, Valencia membutuhkan kemenangan 3-0.
![Bek Atalanta Robin Gosens merayakan golnya setelah membuka skor selama pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Atalanta melawan Valencia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (20/2). [Miguel MEDINA / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/02/20/78447-atalanta.jpg)
Atalanta sendiri datang ke Spanyol dengan kepercayaan diri tinggi. Selain mengantongi keunggulan agregat, Atalanta tengah on fire dengan kemenangan gemilang di empat laga domestik secara beruntun, termasuk ketika mengalahkan AS Roma 2-1.
Di laga terakhirnya, yaitu saat bertandang ke markas Lecce pada 1 Maret 2020, La Dea menang telak dengan skor 7-2.
Baca Juga: Nasib Valencia di Ujung Tanduk, Celades: Kami Tak Butuh Keajaiban
Rekor baru tentunya menjadi target Gasperini di laga ini. Karena jika Atalanta berhasil melaju ke babak perempat final Liga Champions, Atalanta akan tercatat sebagai tim debutan pertama di kompetisi kasta tertinggi Eropa yang bisa menembus ke fase gugur kedua sejak kiprah Leicester City di musim 2016/17.
