Suara.com - Cederanya Bagus Kahfi dinilai turut mempengaruhi kinerja lini depan Garuda Select. Sebagai gantinya, dua pemain depan tersisa yakni Arsa Ahmad dan Alfriyanto Nico dituntut mampu mengisi kekosongan tersebut.
Seperti diketahui, Bagus Kahfi mengalami cedera saat menghadapi Reading U-18 pekan lalu. Saat itu, ia hanya bermain selama 25 menit karena cedera pergelangan kaki kiri dan patah ligamen usai didorong pemain lawan.
Asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengatakan bahwa kondisi ini bisa menjadi momen yang pas bagi kedua pemain tersebut menunjukkan kualitas. Mereka diharapkan bisa menjadi juru gedor baru.
"Dalam sepak bola, jika Anda mendapatkan kesempatan, maka harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," kata Holmes, kepada Mola TV.
Baca Juga: Bagus Kahfi Cedera Parah, PSSI Ikut Tanggung Jawab
''Akan ada banyak latihan perubahan posisi kali ini. Para pemain dituntut memiliki ketahanan fisik yang kuat untuk bisa melakukan strategi ini dengan baik. Kebugaran mereka benar-benar diuji dalam sistem seperti ini,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, Holmes memaparkan bahwa agar pemain memiliki fisik yang bagus dibutuhkan latihan yang ekstra. Ia mengaku memiliki dua metode untuk meningkatkan fisik pemain.
''Mereka membutuhkan dua sesi latihan setiap hari. Pagi di gym bersama Jake Jake Fitzsimmons (pelatih fisik) dan sore di lapangan,'' ungkapnya.
Kekampuan Arsa dan Alfriyanto pun akan segera diasah dalam waktu dekat. Garuda Select akan menghadapi Bournemouth U-19, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Bagus Kahfi Naik Meja Operasi, Ditangani Mantan Dokter Rooney dan Beckham