Suara.com - Pertandingan Bhayangkara FC vs Persija Jakarta di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, pada 14 Maret mendatang akhirnya menemui kejelasan. Laga tersebut tetap digelar sesuai rencana, namun tanpa dihadiri oleh penonton.
Hal ini setelah Bhayangkara FC selaku tuan rumah mengajukan permohonan menggelar pertandingan di Jakarta dengan tidak adanya penonton kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi dengan nomor 093/BFC/LG1/AGM/III/2020.
Permohonan tersebut dilakukan oleh Bhayangkara FC setelah menerima rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan bernomor B/613/III/YAN/2.1/2020/Restro Jaksel yang menerbitkan rekomendasi keamanan pertandingan tanpa penonton.
Tentu, keputusan ini tidak lepas dari aturan Pemprov DKI Jakarta yang mencabut izin keramaian untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Baca Juga: Prediksi PSM Makassar vs Kaya Iloilo di Piala AFC 2020
"Merujuk dan mempertimbangkan surat dari Kapolres Jakarta Selatan, dengan ini kami sampaikan bahwa sesuai surat rekomendasi dari Polres Jakarta Selatan, pertandingan kandang Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta pada 14 Maret 2020 di Stadion PTIK, Kebayoran Baru, akan dilaksanakan tanpa penonton," bunyi surat Bhayangkara FC kepada PT LIB bertanda tangan Asisten General Manager, Bambang Suhendro.
Sebelumnya, aturan Pemprov DKI Jakarta itu memang sudah mempengaruhi beberapa status pertandingan. Seperti laga Persija vs Persebaya yang sedianya berlangsung pada 7 Maret lalu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, harus ditunda.
Lalu, partai antara PSM Makassar vs Kaya Iloilo pada matchday ketiga Piala AFC 2020 yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (10/3/2020) harus berlangsung tanpa dihadiri oleh suporter.