Suara.com - Bek Persija Jakarta Otavio Dutra angkat bicara ihwal penundaan pertandingan timnya melawan Persebaya Surabaya yang sejatinya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 7 Maret kemarin. Menurut Otavio, menunda laga tersebut bukan keputusan yang tepat.
Ditundanya partai Persija kontra Persebaya bukan tanpa alasan. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator memutuskan menunda laga super big match itu setelah menindaklanjuti putusan Pemprov DKI Jakarta yang melarang digelarnya keramaian untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Namun Otavio menganggap masih keputusan lain yang harus dipertimbangkan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, yaitu menggelar pertandingan tanpa penonton.
Baca Juga: Ditahan Imbang Tim Promosi, Madura United Gagal Kembali ke Puncak Klasemen
"Ya itu, sangat susah kalau virus ya. Karena memang bukan di Indonesia saja, di seluruh dunia masalah tersebut sudah ada," kata Otavio ketika ditemui di lapangan PS AU, Halim Perdanakusuma, Senin (9/3/2020).
"Jadi menurut saya bukan berhentikan liga, kalau tunda juga tak bagus. Ada variasi lain yang bisa dicontoh, mungkin tanpa penonton. Yang penting liga tetap jalan, karena itu virus kalau di dalam rumah bisa kena juga," jelasnya.
"Berkaca di liga luar, seperti Juventus dan Inter Milan semalam yang tanpa penonton, tapi jangan Persija saja, harus semua pertandingan. Karena itu tidak adil," celotehnya.
"Di sini tanpa penonton nanti malah yang lain bisa dengan penonton. Jadi semua klub, jangan Persija saja," pungkasnya.
Baca Juga: Batal Lawan Persebaya, Persija Menang Saat Uji Coba