Suara.com - Pelatih kepala Persib Bandung, Robert Alberts mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak overconfident usai tampil superior di dua pekan awal Liga 1 2020.
Persib berhasil menundukan tuan rumah Arema FC 2-1 dalam laga pekan kedua Liga 1 2020 yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (8/3/2020).
Sebelumnya, pada laga pekan pembuka, Persib juga tampil ciamik dengan kemenangan kandang 3-0 atas Persela Lamongan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, dua pekan lalu.
"Pemain jangan terlalu overconfident, jangan terlena. Dan itu penting juga, kita harus fokus ke laga selanjutnya," tutur Robert saat ditemui wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Senin (9/3/2020).
Baca Juga: Kembali Cetak Gol untuk Persib, Wander Luiz: Rasanya Luar Biasa
Meski begitu, Robert mengakui anak-anak asuhnya bermain sangat bagus dalam pertandingan kontra Arema FC. Supardi Nasir dan kolega disebutnya bermain disiplin kala bertandang ke Kanjuruhan.
"Kemarin hasil yang bagus ya, positif. Kami menang dengan penampilan yang sangat bagus. Semoga bisa lebih kuat di pertandingan-pertandingan selanjutnya," harap pelatih kawakan asal Belanda itu.
"Jika Anda menang di Arema, tentunya kita mendapatkan motivasi di lapangan karena tidak banyak tim bisa menang di Malang. Yang terpenting, kami bisa keluar dari Malang tanpa ada yang cedera, hanya Supardi yang mendapat benturan di bagian kepala tapi itu tidak terlalu buruk," bebernya.
Sebelumnya, Persib tercatat tak pernah menang di markas Arema dalam 11 tahun terakhir. Robert pun semringah rekor buruk tersebut akhirnya mampu terpatahkan dengan kemenangan kemarin.
"Saya sudah bilang, Bandung (Persib) tidak pernah menang melawan Arema selama 11 tahun. Tentu ini menjadi tanda kekuatan kami dan kami bisa melakukannya. Arema merupakan tim bagus dan menurut saya pertandingan sesuai dengan harapan," celoteh pelatih berusia 65 tahun itu.
Baca Juga: Persib Akhirnya Menang di Kandang Arema Setelah 11 Tahun, Pelatih Semringah
Dua gol Maung Bandung --julukan Persib-- ke gawang Arema FC sendiri masing-masing terjadi berkat bunuh diri penggawa Arema FC, Syaiful Indra Cahya pada menit ke-41 serta penalti Wander Luiz (77').