Suara.com - Pelatih Kaya Iloilo FC, Oliver Colina mengaku senang dengan absennya satu pilar penting PSM Makassar, yakni kapten tim Wiljan Pluim saat kedua tim berhadapan pada laga matchday ketiga Grup H Piala AFC 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (10/3/2020) sore.
Bagi PSM, laga ini memang bisa menjadi modal yang bagus. Jika berhasil mengalahkan wakil Filipina itu, kans PSM untuk lolos ke babak berikutnya di Piala AFC 2020 akan semakin terbuka.
Namun di sisi lain, Kaya Iloilo juga tentu tak ingin kehilangan poin demi mempertahankan posisi puncak di klasemen sementara Grup H.
Namun, tidak akan mudah bagi Kaya Iloilo mengalahkan PSM. Sebab, Pasukan Ramang --julukan PSM-- akan bertindak sebagai tuan rumah meski laga nanti bakal digelar tertutup alias tanpa penonton.
Baca Juga: Piala AFC 2020: Pelatih PSM Akui Laga Kontra Kaya Iloilo Bakal Sulit
Satu hal yang mengganggu PSM, mereka tidak akan diperkuat oleh gelandang serang andalannya, Wiljan Pluim karena akumulasi kartu.
Meski begitu, Colina tidak akan meremehkan PSM begitu saja meski akan tampil minus Pluim.
"Saya baru tahu hari ini bahwa dia (Wiljan Pluim) tidak bisa main. Dia pemain yang sangat bagus. Salah satu pemain yang dapat membawa tim. Kami tentu senang dia tak bisa memperkuat PSM," kata Colina dalam jumpa pers sehari jelang pertandingan.
"Ya, kami sebenarnya merasa bahagia juga, tapi PSM memiliki banyak pemain bagus, pemain asingnya juga bagus dan ini adalah kandang mereka," sambungnya.
Lebih lanjut, Colina juga menilai PSM memiliki kerja sama tim yang sangat bagus.
Baca Juga: PSM Makassar vs Kaya Iloilo Dipastikan Tanpa Penonton di Stadion Madya
"Kami sudah melihat banyak pertandingan PSM. Ini sepakbola, bukan soal individual. Kami harus mengawasi tim secara keseluruhan, sekaligus inidvidu-individu di dalamnya," pungkas sang juru taktik.