Suara.com - Tira-Persikabo bermain imbang tanpa gol saat melawat ke markas PSS Sleman pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (8/3/2020).
Meski gagal membawa pulang tiga poin penuh dari lawatan kali ini, Pelatih Tira-Persikabo, Igor Kriushenko memberikan apresiasi besar kepada anak-anak asuhannya.
Ini tidak lepas dari permainan Abduh Lestaluhu dan kawan-kawan yang memberikan perlawanan cukup keras pada tuan rumah.
Hasil imbang ini membuat Laskar Padjajaran --julukan Tira-Persikabo-- mendapat poin perdana mereka di pentas Liga 1 2020.
Baca Juga: Persib Akhirnya Menang di Kandang Arema Setelah 11 Tahun, Pelatih Semringah
Kriushenko menilai pertandingan sendiri berjalan sangat seru. Sampai-sampai wasit yang memimpin pertandingan harus mengeluarkan kartu merah kepada pemain PSS, Derry Rachman akibat pelanggaran cukup brutal di pengujung laga.
"Pertandingan ini berjalan cukup panas. Terdapat kartu kuning dan satu kartu merah. Jelas kedua tim menginginkan poin pertama mereka," kata Kriushenko.
"Apa pun, saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang sampai menit akhir. Saya bangga pada kerja keras mereka," sanjungnya.
Lebih lanjut, eks juru taktik Timnas Belarusia itu menyebut anak-anak asuhannya memang telah berusaha keras untuk meraih kemenangan.
Namun, hasil imbang nirgol pada akhirnya dirasa sudah cukup bagi Tira-Persikabo.
Baca Juga: PSS Sleman Kontra Tira-Persikabo Berakhir Nirgol, Derry Rachman Kartu Merah
"Ini sepakbola, kadang kita bisa di atas dan kadang di bawah. Tapi sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada pemain yang telah berjuang hingga menit akhir," pungkas Kriushenko.