Suara.com - Pelatih veteran Crystal Palace, Roy Hodgson mencoba tetap kalem di tengah wabah virus Corona yang kian menghantui Eropa dan dunia.
Menjawab laporan mengenai kemungkinan munculnya larangan terhadap orang berusia 70 tahun ke atas untuk hadir di stadion dalam sebuah laga sepakbola, Hodgson yang kini berusia 72 tahun menyatakan bahwa dia tidak takut terhadap wabah ini.
Sebagai informasi, stasiun penyiaran dan badan-badan pengelola olahraga akan menghadiri rapat dengan pemerintah Inggris pada Senin (9/3/2020) waktu setempat, guna membahas kemungkinan menerapkan pertandingan dengan stadion tertutup alias tanpa penonton.
"Apa pun keputusan yang diambil, Anda harus mematuhinya," kata Hodgson disitat dari BBC.
Baca Juga: Komentator Liga 1 Body Shaming ke Suporter Perempuan, Ini Respons KPI
Sementara itu, Departemen Digital, Kebudayaan, Media dan Olahraga (DCMS) dan Premier League sudah dinasihatkan untuk menerapkan larangan kepada mereka yang berusia 70 tahun ke atas masuk stadion.
Sejauh ini, dua orang telah meninggal dunia di Inggris karena virus Corona dan sekira 160 orang positif terjangkit virus Covid-19 ini.
Sementara itu, Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi bahwa mereka yang berusia di atas 60 tahun paling rentan terkena virus ini.
"Itu bukan hal yang membuat saya terlalu khawatir, saya tidak takut. Saya anggap mereka berusaha melindungi kami karena dari yang saya dengar dan baca, orang-orang tua adalah yang paling berisiko. Tetapi tentu saja saya merasa sehat sekali," tutur Hodgson.
"Kita hidup di alam demokrasi dan kita semua warga negara yang taat hukum. Saya akan mengkhawatirkan hal itu ketika masanya tiba," tukas eks pelatih Liverpool dan Timnas Inggris itu.
Baca Juga: Wander Luiz Kembali Moncer, Persib Tundukkan Arema FC 2-1 di Kanjuruhan
Saling jabat tangan antara tim dan ofisial menjelang pertandingan Premier League alias Liga Inggris sudah ditiadakan sampai pemberitahuan lebih lanjut, lantaran kekhawatiran virus Corona kian merebak.
Selain itu, kian besar kemungkinan pertandingan-pertandingan Liga Inggris berikutnya diadakan dengan stadion tertutup alias tanpa penonton.