Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi telah menentukan pertandingan atau venue final untuk Liga 2 2020. Pertandingan puncak kompetisi kasta kedua di Indonesia ini rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno. Ia beralasan ingin memberikan kesempatan kepada tim yang berada di final bisa berlaga di stadion yang paling mewah di Indonesia saat ini.
Tidak hanya laga final, perebutan tempat ketiga juga akan berlangsung di sana. Dengan begitu, tiga tim promosi ditentukan di SUGBK.
"Kami mencoba semacam ‘Road to SUGBK’. Jadi dibuat seperti itu. Mudah-mudahan, kami rencanakan dua pertandingan ini bisa digelar di SUGBK," kata Sudjarno.
Baca Juga: Pembukaan Liga 2 2020 Digelar di Balikpapan, Ini Alasan PT LIB
"Kalau sesuai kalender, mungkin 3 Oktober 2020 sudah mencapai pertandingan final dan perebutan tempat ketiga," ia menambahkan.
SUGBK dianggap Suadjarno sebagai tempat kebanggaan masyarakat tanah air dengan fasilitas paling modern. Oleh karenanya, ia berharap para tim dan pemain Liga 2 2020 akan termotivasi mencapai ke sana.
"Kami buat Road to SUGBK karena bisa memungkinkan hal penting ini. Untuk tim peringkat dua dari Grup Barat dan Timur kalau ketemu mereka punya kesan berharga," ucapnya.
"Minimal kalau kalah dan tidak promosi ke Liga 1, mereka paling tidak pernah merasakan main di SUGBK pada pertandingan yang menentukan," pungkasnya.
Sementara itu, Liga 2 2020 akan berlangsung pada 14 Maret 2020 di Stadion Batakan, Balikpapan. Di mana Persiba Balikpapan akan menghadapi Kalteng Putra.
Baca Juga: PT LIB Naikan Subsidi Klub Liga 2 2020
Selain itu, PT LIB juga menghapus babak delapan besar di Liga 2. Nantinya, juara Grup Barat dan Timur otomatis promosi dan bertanding di final.
Sedangkan runner-up masing-masing grup tersebut bakal diadu untuk memperebutkan satu tiket tersisa ke Liga 1 2021.