Infografis
Suara.com - Pertandingan antara Persija Jakarta vs Persebaya Surabaya yang sedianya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (7/3/2/2020) harus ditunda untuk mencegah penularan virus corona.
Keputusan ditundanya laga ini dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang merespons putusan dari Pemprov DKI Jakarta yang melarang izin keramaian, termasuk pertandingan sepak bola.
Direktur Olahraga Persija Ferry Paulus mengaku menerima putusan tersebut. Menurutnya, ini adalah keputusan terbaik yang diambil.
"Persija pada posisi sangat sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan oleh LIB. Liga juga referensinya dari kebijakan pemerintah pusat yang berujung kepada determinasi pemerintah daerah," kata Ferry.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Jelang Derby County vs Manchester United di Piala FA
"Buat Persija sebenarnya kalau dilihat dari sisi kesiapan, kami sangat siap untuk bertanding," tambahnya.
Ferry menjelaskan sebelum partai bertajuk super big match itu resmi ditunda ada rencana agar Persija main lebih dahulu di Surabaya. Namun, setelah beberapa pertimbangan hal tersebut urung dilakukan.
"Bahkan, sudah ada opsi untuk kami main di Surabaya dulu. Karena keputusan ini sifatnya kolegial, tentunya kami harus menghormati keputusan yang paling baik dari semua sisi," pungkasnya.
Terdekat, Macan Kemayoran --julukan Persija-- akan berhadapan dengan Bhayangkara FC pada pekan ketiga Liga 1 2020. Mengingat pertandingan akan berlangsung di Stadion PTIK, Jakarta, bukan tidak mungkin juga mengalami penundaan.
Baca Juga: Salip MU, Dortmund di Pole Position Perburuan Wonderkid Birmingham City
