Suara.com - Virus corona atau Covid-19 yang mulai terdeteksi di Indonesia berimbas terhadap sepak bola. Seperti ditundanya laga pekan kedua Liga 1 2020 antara Persija Jakarta vs Persebaya yang seharusnya digelar pada Sabtu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (7/3/2020).
Ditundanya pertandingan itu dikeluarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, menyusul adanya edaran Pemprov DKI Jakarta yang melarang izin keramaian seperti pertandingan sepak bola.
Tentu, izin keramaian tidak dikeluarkan untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona. Salah satu pemain Persija Marc Klok menyayangkan ditundanya laga ini.
Menurutnya, ada hal lain bisa dilakukan sehingga tidak sampai menunda pertandingan. Eks pemain PSM Makassar itupun punya cara tersendiri agar terhindar dari virus tersebut.
Baca Juga: Perempat Final Piala FA : Leicester Hadapi Chelsea, Newcastle Tantang City
Salah satunya adalah dengan pola hidup sehat, olahraga yang cukup, dan tentunya mengkonsumsi makanan-makanan yang bergizi.
"Semua orang tahu saya, saya selalu makan sehat, ambil vitamin, dan latihan lebih ekstra. Lihat kondisi saya, untuk stamina saya bagus," kata Klok.
"Saya lakukan ini terus, bukan karena ada virus corona. Saya selalu begitu dan musim lalu selalu saya begitu makan vitamin, ambil makanan sehat, tidur baik, sekarang saya baru main lagi karena memang sebelumnya ada cedera," jelasnya.
Lebih lanjut, pemain yang sebentar lagi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) menyarankan agar lebih perhatian kepada diri sendiri, bukan orang lain. Sebab, yang tahu sakit atau tidaknya seseorang adalah dirinya sendiri.
"Semua orang di Indonesia dan negara lain harus lihat kondisi sendiri bukan kondisi orang lain. Makan vitamin dan makanan sehat. Itu penting untuk diri sendiri dan semua orang harus begitu," pungkasnya.
Baca Juga: 5 Berita Hits Bola: Video Bagus Kahfi Didorong Bek Reading hingga Cedera
Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, silahkan hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.